Teknologi Baru TVS Ntorq 125, Punya Fitur Perintah Suara

JAKARTA, KOMPAS.com – TVS Ntorq 125 kini hadir dengan fitur terbarunya yang mengusung terknologi canggih yang menggabungkan 3 unsur unik.

Mulai dari sistem komunikasi terintegrasi (conectivity), tenaga yang mumpuni (power) dan tampilan modis (syle), khususnya di kelas skutik atau skuter matik di Indonesia.

Ada beberapa hal yang telah dikembangkan di TVS Ntorq 125 Race XP, paling menarik tentunya fitur perintah suara, yang mungkin masih jarang di sepeda motor yang dijual Indonesia.

Baca juga: Simak Daerah yang Lebih Dahulu Dapat Pelat Nomor Putih

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart

“TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart punya sekitar 10 sampai 15 fungsi perintah suara,” ujar Rizal Rizkiawan Tandju, Deputy GM Marketing PT TVS Motor Company Indonesia, kepada wartawan di Jakarta (15/6/2022).

Teknologi perintah suara (voice assist) ini memungkinkan konsumen untuk berinteraksi dengan skutik ini melalui perintah suara yang diberikan pada aplikasi TVS SMARTXONNECT, melalui perangkat yang terhubung ke smartphone.

Seperti headphone Bluetooth ataupun dengan headphone berkabel, atau helm dengan intercom atau perangkat headset Bluetooth. Nantinya, respon skuter terlihat pada speedometer yang bisa dilihat langsung oleh pengguna.

Baca juga: Mengenal Posisi Kandang Macan untuk Sopir Bus AKAP

TVS Ntorq 125 Race XP Play Smart juga menawarkan dua mode berkendara untuk menghasilkan performa dan konsumsi bahan bakar yang berbeda.

Skuter ini menyediakan mode balap (racing) bagi pengendara yang menyukai kecepatan, dengan tenaga tambahan.

Pelanggan juga dapat menggunakan 'street mode' untuk berkendara sehari-hari dalam kondisi berkendara yang normal dan wajar.

Baca juga: Polisi Imbau Pengendara Motor Tidak Pakai Sandal Jepit, Ini Alasannya

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TVS Motor Indonesia (@tvsmotorindonesia)

Dalam pengoperasiannya, mode berkendara dapat diubah menggunakan perintah suara melalui aplikasi, hanya jika kecepatannya kurang dari 5 kpj untuk alasan keamanan.

Selain itu, mode berkendara juga dapat diubah menggunakan fungsi sakelar pada speedometer.