Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Nyata Truk Oleng, Senggol Pengendara Motor hingga Terjatuh

Kompas.com - 15/06/2022, 18:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi truk oleng di jalanan sampai saat ini masih sering terjadi. Oleng ini dilakukan dengan truk yang bergerak zig-zag sehingga kendaraan bergoyang, miring ke kanan lalu ke kiri.

Padahal, aksi oleng ini sangatlah berbahaya, bisa mencelakakan diri sendiri maupun pengguna jalan lain.

Seperti contoh video yang diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck. Dalam tayangan tersebut, terlihat truk yang kelebihan muatan hendak bergerak zig-zag. Di saat yang bersamaan ada pengendara motor yang berboncengan melaju di lajur kanan.

Akibatnya, sepeda motor menjadi korban dari aksi truk oleng tersebut hingga terjatuh dan terperosok ke sawah.

Baca juga: Perilaku yang Dapat Merusak Komponen Mobil Transmisi Matik

Menanggapi hal ini, Training Director The Real Driving Centre Marcell Kurniawan mengatakan, aksi oleng yang dilakukan pengemudi bus dan truk tersebut sangat tidak perlu dilakukan dan membahayakan orang lain.

“Mereka mengambil risiko yang tidak perlu dan bisa menyebabkan bahaya bagi dirinya dan orang lain. Bahayanya jelas bisa terbalik kendaraannya,” ucap Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

 

Marcell melanjutkan, melakukan aksi tersebut hanya untuk gaya saja dan malah membahayakan. Pengemudi bus dan truk juga harus ingat kalau kendaraan yang sedang dikemudikannya bukan mobil yang kecil.

Kendaraan besar memiliki center of gravity yang tinggi, sehingga lebih mudah terbalik,” kata dia.

Sementara itu, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menambahkan, hal tersebut merupakan kelakuan bodoh yang dipertontonkan dan dibanggakan.

“Dia tidak hanya mempermalukan diri sendiri. Tapi dengan adanya video viral ini, kita belajar untuk tidak berbuat hal yang sama bodohnya,” kata Sony.

Baca juga: Jika Hujan, Jangan Lupa Alas Kaki Saat Naik Motor

Menurut Sony, sebagai pengemudi seharusnya bisa bertanggung jawab terhadap keselamatan diri, orang lain, lingkungan, barang bawaan, dan kendaraan. Tetapi, yang ada di video tersebut justru sudah melanggar hukum karena membiarkan tindakan bahaya.

“Ketika truk dibuat oleng, risiko selipnya tinggi saat bertemu jalan yang berpasir, oli, maupun air. Jangan merasa paling hebat dengan melakukan aksi yang berbahaya di tempat umum yang bisa mencederai orang lain.” ucapnya.

Kemudian, bagi pengendara atau pengemudi lainnya, jangan dekat-dekat dengan truk yang melakukan aksi oleng seperti ini.

“Karena kalau dia jatuh dan menyenggol mobil kita sekalipun kita tidak salah, maka bisa terseret kasus hukum,” ujar Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau