Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijual, Vespa Klasik Harga Setara dengan Tiga Unit Ertiga Hybrid

Kompas.com - 11/06/2022, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam hal menarik tersaji di helatan Vespa World Days (VWD) 2020/22 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Indonesia selama 9-12 Juni 2022.

Satu diantaranya, Vespa tipe 98 tahun 1946 hasil modifikasi dari tembaga yang dijual setara dengan tiga unit Suzuki Ertiga Hybrid yang baru saja meluncur di Indonesia, yakni Rp 1 miliar. Kendaraan ini dipamerkan di booth Zhafari Part & Build.

"Ini full tembaga dengan mengambil basis model 98. Di Italia itu mengeluarkan hanya
sedikit saja kalau tidak salah, gak sampai 2.000 unit," kata Beni Sabreni dari Zhafari Part & Build saat ditemui, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Vespa World Day 2022, Ribuan Vespa Serbu Bali

Vespa Klasik Berharga Rp 1 Miliar di Vespa World Days (VWD) 2020/22KOMPAS.com/Ruly Vespa Klasik Berharga Rp 1 Miliar di Vespa World Days (VWD) 2020/22

"Motor dibuat oleh teman UMKM dari Jepara, sekitar 3-4 orang. Ia ingin memeriahkan VWD sehingga kepikiran buat seperti itu. Vespa dari kayu dan stainless juga kan sudah banyak," lanjut dia.

Menariknya, dikatakan bahwa tingkat presisi dan keaslian motor hampir mencapai 100 persen. Kekurangannya, hanya ada pada beberapa bagian kecil saja karena keterbatasan suku cadang.

Hal tersebut dapat dilihat dari detil motor seperti rem belakangnya yang memakai batang besi seperti Vespa 98 aslinya. Begitu pula setang dan persneling, batang besi pengangkut menggantikan kabel kopling.

Baca juga: Alasan Mengapa Vespa World Days 2022 Diselenggarakan di Bali

Ilustrasi Vespa 46dok.Wikipedia Ilustrasi Vespa 46

Sementara sektor dapur pacunya, dibuat sendiri dengan kapasitas 150 cc seperti spesifikasi Vespa 98.

Adapun seluruh pengerjaan modifikasi, dilakukan secara handmade meski tingkat kesulitannya sangat tinggi daripada cetakan.

"Dengan pertimbangan tadi, harga Rp 1 miliar dinilai pantas untuk karya seni ini. Sekarang belum ada yang menawar, tapi sudah ada yang serius beli dari Filipina dan Malaysia," ucap Beni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau