Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inden CX-3 Sampai 6 Bulan, Konsumen Batalkan Pemesanan

Kompas.com - 30/05/2022, 18:10 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu tunggu atau inden untuk Mazda CX-3 di Indonesia kini mencapai lebih dari enam bulan, sebagai dampak dari hambatan suplai komponen cip semikonduktor.

Kondisi tersebut lantas membuat beberapa calon pembeli membatalkan pemesanannya dan beralih ke produk kendaraan lain. Meski, diakui bila saat ini kondisinya sudah mulai berangsur membaik.

Demikian diungkapkan Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio saat ditemui oleh beberapa wartawan di Jakarta, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Penonton Formula E 2022 Jakarta, Dilarang Bawa Kendaraan Sendiri

Mazda CX-3 1.5L. Model ini menjadi SUV termurah Mazda yang hadir di IndonesiaKompas.com/Setyo Adi Mazda CX-3 1.5L. Model ini menjadi SUV termurah Mazda yang hadir di Indonesia

"Kalau secara demand, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), sudah bagus. Tetapi kita memang terkendala supply saja salah satunya imbas krisis cip semikonduktor," kata dia.

"Kalau model CX-5 inden sekitar Agustus-September 2022. Yang cukup panjang itu CX-3, sampai di atas enam bulanan. Ini karena memang mobil diproduksi dari Jepang langsung," ujar Ricky.

Atas keadaan terkait, pihak Mazda mengakui terus menjalin komunikasi kepada calon pembeli. Disebutkan bahwa kebanyakan menerima saja konsekuensi itu karena memang mengetahui kondisinya.

Namun, ada juga calon pembeli yang memilih membatalkan pemesanan karena waktu tunggu dirasa cukup lama.

"Mereka memang ingin mobilnya, jadi menerima (menunggu). Namun ada beberapa yang cancel, saya akui. Tetapi rata-rata mau menunggu karena Mazda itu banyak loyalisnya dan mereka bukan pemakai pertama," ucap Ricky.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Saat Indikator Aki pada Mobil Menyala

Review Mazda CX-30 Kompas.com Review Mazda CX-30

Adapun langkah perseroan untuk mempertahankan pembeli itu, selalu menginformasikan kabar terkini, memberikan gimmick, serta follow-up, supaya mereka mengerti atas kondisi yang ada.

"Susah sih memang kondisi sekarang, tapi kita terus berusaha yang terbaik," katanya lagi.

Diketahui, sepanjang kuartal pertama tahun ini Mazda sudah mencatat 1.014 pemesanan di pasar domestik. Namun, baru sekitar 500 unit yang sudah dikirim ke konsumen.

"Bayangkan saja, proses pengkapalan itu kini hanya 200-an unit saja. Itu pun bisa saja kurang. Kondisi serupa juga terjadi di negara Asia Tenggara lain tapi memang model kendaraannya berbeda," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com