Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelang Memorabilia MotoGP, Helm Marco Simonceli Terjual Rp 199 Juta

Kompas.com - 30/05/2022, 13:07 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber moto.it

 

LONDON, KOMPAS.com - Phil Morris Road Racing Museum, salah satu museum memorabilia terbesar di dunia balap, belum lama ini melelang beberapa barang koleksi kepada umum.

Mengutip Moto.it, lelang berlangsung pertengahan April lalu. Pihak museum menjual sekitar 330 item kepada pemilik baru. Adapun lelangnya dilakukan oleh rumah lelang Bonhams.

Baca juga: Ini Fungsi Jalur Penyelamat di Jalan Tol

 

Helm Kenny Roberts yang dilelang.Foto: Moto.it Helm Kenny Roberts yang dilelang.

Beberapa barang yang dilelang mempunyai nilai sejarah yang kuat. Tak heran jika barang-barang tersebut berhasil terjual dengan harga selangit karena diburu oleh para kolektor.

Helm Bell tahun 1978 yang ditandatangani oleh Kenny Roberts terjual seharga 6.350 euro atau setara Rp 99 jutaan. Tapi helm Boeri milik Joey Dunlop lengkap dengan tanda tangan cuma laku setengahnya.

Kemudian helm Dainese yang ditandatangani oleh mendiang Marco Simoncelli, terjual dengan angka yang luar biasa yakni hampir 13.000 euro atau setara Rp 199 jutaan.

Baca juga: Aleix Espargaro Incar Puncak Klasemen

 

Salah satu memorabilia yang dilelang Phil Morris Road Racing MuseumFoto: Moto.it Salah satu memorabilia yang dilelang Phil Morris Road Racing Museum

Barang-barang lelang lainnya yaitu momorabilia berbagai helm, termasuk helm replika milik Valentino Rossi dan Cal Crutchlow. Kemudian berbagai pernik dari pebalap zaman dulu yang mungkin tak familier saat ini.

Beberapa di antaranya ialah hel milik Santiago Herrero, Mike Hailwood, Phil Read dan Luigi Taveri. Sepatu balap, helm dan kacamata milik Bill Lomas.

Memorabilia terakhir yang terjual ekstra mahal ialah motor Yamaha YZF750 Superbike 1995 ex Steve Hislop yang terjual lebih dari 42.000 euro atau setara Rp 655 jutaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau