Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Desain Lampu Utama Mobil Semakin Menyipit

Kompas.com - 24/05/2022, 12:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkembangnya teknologi ternyata memberikan banyak perubahan pada mobil. Termasuk dari segi desain yang makin modern. 

Salah satu perbedaan yang cukup signifikan adalah desain lampu utama yang mengalami banyak perubahan terutama dari sisi  dimensi. 

Bila pada mobil lawas umumnya berukuran besarpada mobil zaman sekarang dibuat lebih menyipit. Khususnya, yang sudah mengadopsi teknologi LED.

Baca juga: Suzuki Ertiga Hybrid Sudah Bisa Dipesan, Tanda Jadi Rp 2 Juta

Toyota Avanza di Filipinatoyota.com.ph Toyota Avanza di Filipina

Contohnya seperti lampu depan pada Toyota Avanza dari generasi pertama hingga generasi terbaru. Begitu juga Kijang Innova, yangsama-sama berubah menjadi lebih tajam dan menyipit.

Akbar Juniarto, Styling Design Section Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, perubahan tersebut memang benar ada kaitannya dengan perkembangan teknologi, yakni pada LED.

Baca juga: Pilihan Lampu LED Baru untuk Mobil Eropa dan Jepang

Bodykit dari merek lokal Sapphire yang menempel pada Toyota Innova Reborn dalam agenda Innova-Fortuner Automotive Meet Up (IFAM) di Surabaya, 27-28 November 2021. Team NMAA Bodykit dari merek lokal Sapphire yang menempel pada Toyota Innova Reborn dalam agenda Innova-Fortuner Automotive Meet Up (IFAM) di Surabaya, 27-28 November 2021.

"Komponennya lebih simpel dan sedikit. Sehingga, bentuk lampu bisa makin menyipit. Namun, tetap bisa terang," ujar Akbar, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Dengan penggunaan teknologi LED, menurut Akbar, secara fungsi masih dapat dan secara styling design masih bisa dieksplorasi lebih kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com