Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Lampu HID dan LED

Kompas.com - 18/01/2022, 12:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil saat ini banyak beralih ke lampu light emitting diode (LED) sebagai pengganti halogen untuk pusat pencahayaan utama (headlamp) mobil. Selain dayanya yang lebih rendah, lampu LED juga tahan lama dan tidak mudah panas.

Di samping LED, ada lampu high intensity discharge (HID). Mirip dengan lampu LED, warna yang dipancarkan oleh lampu ini adalah putih.

Namun, ada yang membedakan lampu LED dengan lampu HID. Sebelum mengganti headlamp, pengguna mobil wajib tahu bedanya dan menggunakan lampu sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas voltase mobil.

Baca juga: Dilarang Modifikasi Lampu Mobil Secara Asal, Perhatikan Hal Ini

Lampu LED merupakan lampu yang saat ini banyak digunakan, khususnya pada mobil-mobil keluaran baru. Namun, pengguna mobil saat ini tetap bisa mengganti lampunya dengan LED, asal kapasitas voltase mobil sesuai dan proses pemasangannya dilakukan dengan benar.

Sumber utama cahaya lampu LED adalah dioda, sebuah unsur yang tidak mengeluarkan panas. Berbeda dari halogen, yang menyala karena proses pemanasan filamen tungsten.

Dari sisi keamanan berkendara, lampu LED memiliki jangkauan cahaya yang lebih pendek daripada lampu halogen, khususnya jika digunakan pada kondisi hujan atau berkabut.

"Lampu dekat harus dapat memancarkan cahaya minimal 100 meter. Beberapa lampu halogen memiliki jarak pijar yang lebih baik dari LED," jelas Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC) saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sorot lampu depan mobilFoto: Peugeot Sorot lampu depan mobil

Baca juga: Mobil Pakai Lampu LED, Kenali Plus dan Minusnya

Namun, keuntungan lampu LED adalah tidak mengeluarkan panas yang terlalu banyak.

"Sifat LED biasanya, kalau pemasangannya benar, dari sifat LED itu lebih dingin, jauh dari halogen maupun HID," jelas Yomin Sugianto, pemilik bengkel spesialis lampu otomotif Yoong Motor, saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Sedangkan lampu HID memiliki cahaya yang lebih terang ketimbang lampu LED. Keduanya hemat energi dan tidak mudah panas, namun yang membedakan ialah durability-nya.

Lampu ini cenderung terang bersinar di awal pemakaian, namun lebih cepat redup setelah beberapa waktu. Maka, lampu HID kurang efisien jika digunakan sebagai lampu utama.

HID biasanya digunakan sebagai fog lamp, yaitu lampu yang membantu menaikkan visibilitas pengemudi saat berkendara di keadaan yang kurang mendukung seperti kabut, hujan deras atau asap.

Pemasangan lampu HID membutuhkan ballast, untuk menaikkan voltase pada mobil. Namun, pemasangan harus tetap disesuaikan dengan kapasitas voltase mobil.

"Ballast digunakan untuk meningkatkan voltase, misal dari 12 volt menjadi 23.000 volt. Kalau yang lampu awal bukan HID, pemasangan ballast bisa berpotensi korsleting," jelas Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), disitat dari Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau