JAKARTA, KOMPAS.com - Saat parkir, sebisa mungkin ban dalam kondisi lurus. Banyak pemilik mobil percaya bahwa posisi ban tidak lurus akan berpengaruh buruk pada komponen mobil.
Salah satu komponen yang bakal cepat terkena imbas ialah power steering. Sehingga, saat hendak keluar dari mobil, pengemudi kerap memastikan posisi ban sudah center atau belum.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriadi mengatakan, anggapan tersebut tidak benar.
Baca juga: Adu All New Voxy dan Serena C27, Siapa Lebih Nyaman buat Penumpang?
Menurut dia, posisi ban mobil yang lurus salah satunya adalah untuk memudahkan saat akan dipindah atau karena lahan parkir yang terbatas.
"Posisi kemudi harus lurus saat parkir bertujuan agar mudah dipindah atau didorong. Apalagi kondisi Jakarta yang minim lahan parkir, banyak mobil yang paralel, sehingga sering kali menutupi mobil lainnya," kata Bambang kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: Efek Buruk Motor Sering Konsumsi BBM Tak Sesuai Kompresi
Menurut Bambang, posisi ban tidak berpengaruh terhadap komponen mobil seperti power steering alias tidak ada kaitannya.
Saat ini, kata dia, mobil keluaran baru atau yang tahun muda sudah mengadopsi teknologi electric power steering (EPS). Sehingga, posisi ban tidak akan berpengaruh terhadap awet atau tidaknya komponen mobil.
"Parkir dengan posisi ban lurus atau miring tidak akan ada pengaruhnya untuk mobil-mobil keluaran saat ini. Hal ini karena mobil tersebut sudah menganut electric power steering,” katanya.
Baca juga: Kasus Sopir Pajero Sport dan Pengendara Toyota Yaris Berujung Damai
Sebab, motor elektrik pada EPS mendapat tenaga listrik dari perintah electronic control unit (ECU).
Berbeda dengan mobil keluaran lama yang masih menganut power steering hidrolik yang mengandalkan oli, dan memang ban harus dalam keadaan lurus saat parkir.
“Jadi tidak ada pengaruhnya parkir dengan ban lurus atau miring, karena saat mesin mati tidak ada penyaluran tenaga ke ECU atau perangkat elektrikal lainnya,” kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.