Menang di GP Perancis, Bastianini Buktikan Tim Satelit Bisa Bersaing

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam tujuh seri MotoGP 2022 yang sudah berjalan, Enea Bastianini sukses meraih tiga kemenangan di antaranya. Kemenangan terbaru diraihnya pada MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans.

Sejauh ini, Bastianini menjadi pebalap paling banyak meraih kemenangan. Sementara pebalap lainnya, bahkan belum ada yang meraih dua kali kemenangan.

Bastianini sendiri mengaku tidak menduga bisa meraih kemenangan ini. Meskipun, pada sesi latihan bebas FP1 dirinya sempat mencatatkan waktu tercepat.

Baca juga: Hasil Balap MotoGP Perancis: Bastianini Juara, Bagnaia Jatuh, Duo Suzuki Crash!

Namun, dia juga sempat terjatuh hingga tiga kali. Selain itu, pebalap asal Italia yang menggunakan Desmosedici GP21 ini juga mengalami masalah teknis dengan mesin motornya yang jebol.

Dok. Gresini Racing Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Prancis 2022

Bastianini mengatakan, dia terkejut dengan hasil balapan yang menunjukkan kerja tim yang luar biasa. Akhir pekan ini juga dilaluinya dengan jauh dari kata mudah.

“Saya senang dengan hasil balapan kali ini, karena mengawali pekan balapan ini sangat membingungkan bahkan sempat terjatuh beberapa kali. Tapi di balapan semua berjalan mulus, melihat semua pebalap sudah begitu dekat dan harus sabar berada di belakang,” kata Bastianini, dalam keterangan resminya.

"Saya memberikan banyak pekerjaan pada mekanik saya. Tapi, kami memberikan semuanya di trek dan kemenangan ini untuk kita semua. Kami melakukan dengan baik dalam mencari momen untuk menyerang dan kami meraih kemenangan lagi," ujar Bastianini.

Baca juga: Start Posisi 5, Bastianini Berpotensi Naik Podium di GP Perancis

Bastianini menambahkan, tim satelit juga mampu bersaing dalam kejuaraan ini. Dia juga mengatakan akan tetap rendah hati jelang balapan berikutnya di Sirkuit Mugello, Italia.

Dok. Gresini Racing Fabio Di Giannantonio saat berlaga pada MotoGP Prancis 2022

Sedangkan rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, akhirnya berhasil meraih poin pertamanya di musim ini. Pebalap yang akrab disapa Diggia ini finis di posisi ke-13.

"Akhirnya, balapan sesungguhnya. Kami bersaing sejak start hingga finis dan sekarang kami sadar kami bisa bersaing di MotoGP. Sayang sekali karena masalah kecil pada tangan kanan saya, yang menghalangi saya menggunakan seluruh kekuatan untuk sepanjang balapan," kata Diggia.

Diggia mengatakan, dirinya sangat senang dengan hasil balapan di Sirkuit Le Mans ini karena berhasil menyalip banyak pebalap. Untuk itu, dia bisa memiliki suasana hati yang baik untuk kembali ke Italia.

Dok. Gresini Racing Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Prancis 2022

Kemenangan yang diraih oleh Bastianini mendapat perhatian positif dari Sri Adinegara, Market Development Director PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) mengatakan, hasil balapan luar biasa bagi Bastianini yang mampu menang untuk ketiga kalinya dan Diggia meraih poin perdana di musim perdana MotoGP 2022.

"Raihan kali ini tentu saja bikin bangga Indonesia, di mana Federal Oil turut mendukung tim Gresini Racing MotoGP. Kemenangan kali ini juga memperkecil ketertinggalan poin Enea di perebutan titel Juara Dunia MotoGP 2022," ujar Adi.

Adi menambahkan, dirinya berharap di seri berikutnya di Sirkuit Mugello, kedua pebalap bisa menunjukkan potensinya kembali bikin bangga Indonesia.

Dok. Gresini Racing Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Prancis 2022

Di klasemen sementara MotoGP 2022, Bastianini berada di peringkat ketiga dengan 94 poin. Dia terpaut delapan poin dari pemegang titel puncak, yakni Fabio Quartararo, yang mengantongi 102 poin. Sedangkan Diggia berada di peringkat ke-22 memiliki 3 poin.

Adi menambahkan, semoga raihan ini dapat berdampak positif bagi Federal Oil, tidak hanya secara nasional, tapi tentunya ikut serta dalam mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

"Ini juga sejalan dengan diperkenalkannya produk Federal Oil Generasi Baru pada bulan Maret lalu, di mana kami menyematkan pesan #pastibikinbanggaIndonesia karena menghadirkan kemasan produk dengan ornamen batik, dan menjadi merek Indonesia yang telah 1 dekade berkancah di ajang balapan internasional MotoGP bersama tim Gresini Racing," kata Adi.