Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AISI Yakin Penjualan Motor 2022 Bisa Tembus 5,4 Juta Unit

Kompas.com - 26/04/2022, 16:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPA.com - Melihat kondisi penjualan selama tiga bulan pertama 2022, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) yakin target penjualan tahun ini bisa tercapai.

Johannes Loman, Ketua Umum AISI, mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat pihaknya optimistis target penjualan motor tahun ini meningkat dari tahun lalu.

"Saya masih sesuai dengan target AISI yaitu 5,1-5,4 juta. Melihat kondisi ini maka 5,4 juta bisa jadi patokan atau lebih, asal pasokan berjalan lancar," kata Loman dalam video telekonferensi, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Mudik Gratis Pemprov Sumatera Selatan, Simak Syarat dan Rutenya

Tahun lalu penjualan motor nasional mencatat angka 5.057.516 unit sepanjang 2021. Naik 38 persen dari tahun sebelumnya yaitu 2020 sebesar 3.660.616 unit.

Pertumbuhan positif tersebut mendorong optimisme industri otomotif roda dua untuk memacu kinerja di tahun 2022.

Mengutip data AISI, sepanjang Januari-Maret 2022 penjualan motor Indonesia sebesar 1.262.586 unit. Rinciannya Januari 443.890 unit, Februari 368.131 unit, dan Maret 450.565 unit.

"Industri sepeda motor dengan kondisi saat ini saya melihat ada poin yang cukup menggembirakan," ungkap Loman.

Baca juga: Mudik Gratis Pemprov Sumatera Selatan, Simak Syarat dan Rutenya

"Satu pertumbuhan ekonomi, kedua dengan meningkatnya harga komoditi sangat mendukung, ketiga saya lihat industri sudah mulai hidup," katanya.

Loman mengatakan, berbagai sektor yang tadinya terdampak padenmi saat ini sudah mulai bergerak dan menciptakan muliplayer effect besar.

"Panen dan hasil bumi selain komoditi yaitu CPO dan batu bara, seperti kopi, cokelat cukup baik," kata Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) tersebut.

Baca juga: Macet Jelang Lebaran, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Tanah Abang

Loman mengatakan, tantangan industri otomotif khususnya roda dua tahun ini ialah harga material yang terus meningkat salah satunya disebabkan adanya perang Rusia-Ukrania.

"Karena adanya perang Rusia dan menyebabkan pasokan sebagian lebih lambat walau secara tidak langsung tidak memengaruhi bisnis kita ini yang memengaruhi inflasi," katanya.

"Menurut saya inflasi yang masih taraf normal akan mengerakkan perekonomian," kata Loman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Ketika Willie Salim Minta Maaf Usai Buat Konten Rendang 200 Kg Hilang Saat Masak Besar di Palembang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau