Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Era Euro 4, Mitsubishi Fuso Sematkan Teknologi Baru

Kompas.com - 25/03/2022, 17:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua kendaraan bermesin diesel yang diproduksi di Indonesia sudah harus berstandar Euro 4 mulai April 2022. Untuk itu, Mitsubishi Fuso menyematkan beberapa teknologi baru pada kendaraannya.

Duljatmono, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), teknologi terbaru ini ada pada semua varian Mitsubishi Fuso yang berstandar Euro 4.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Luncurkan Canter dan Fighter X Standar Euro 4

Teknologi baru pada Mitsubishi Fuso yang sudah berstandar Euro 4Dok. KTB Teknologi baru pada Mitsubishi Fuso yang sudah berstandar Euro 4

"Terdapat tiga teknologi utama pada mesin Euro 4, baik pada Fighter X maupun Canter," ujar Duljatmono, saat peluncuran secara virtual, belum lama ini.

Teknologi baru pada Mitsubishi Fuso yang sudah berstandar Euro 4Dok. KTB Teknologi baru pada Mitsubishi Fuso yang sudah berstandar Euro 4

Duljatmono menambahkan, yang pertama adalah penggunaan sistem commonrail dengan Electronic Control Unit (ECU). Kedua, penambahan Diesel Oxidation Catalyst (DOC). Ketiga, penggunaan Exhaust Gas Recirculation (EGR).

"Namun, khusus pada mesin Fighter X, kami berikan tambahan teknologi lainnya, yaitu Variable Geometry Turbo (VGT)," kata Duljatmono.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Mulai Uji Kendaraan Listrik untuk Niaga pada 2022

Teknologi baru pada Mitsubishi Fuso yang sudah berstandar Euro 4Dok. KTB Teknologi baru pada Mitsubishi Fuso yang sudah berstandar Euro 4

VGT berfungsi untuk mengurangi turbo lag pada mesin. Sehingga, mesin lebih responsif dan memberikan performa yang lebih baik.

Teknologi baru pada Mitsubishi Fuso yang sudah berstandar Euro 4Dok. KTB Teknologi baru pada Mitsubishi Fuso yang sudah berstandar Euro 4

"Selain itu, pada mesin Fuso Euro 4 kini hadir dengan flat bed torque. Sehingga, torsi maksimal bisa dihasilkan di putaran mesin yang lebih rendah," ujar Duljatmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau