JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi mobil keluaran terbaru, aktivitas tune up memang sudah jarang terdengar sebab semua sudah serba komputasi.
Namun, bagi mobil era 1990-an, masih era transisi antara teknologi digital dan analog, karenanya masih lazim melakukan tune up.
Lung Lung, pendiri Dokter Mobil, mengatakan, tune up berfungsi untuk mengoptimalkan performa mesin seperti layaknya mobil baru serta memperpanjang usia pakai mobil.
Di Dokter Mobil sendiri terdapat Tune Up Jet Clean yang berfungsi untuk menghindari risiko kerusakan yang lebih parah jika mobil mengalami gangguan mesin.
Baca juga: Benarkah Mesin Mobil Overheat Picu Kebakaran?
“Tune Up Jet Clean merupakan teknologi perawatan yang menyeluruh dalam ruangan bakar mobil. Dengan adanya teknologi ini, ruang bakar semakin optimal sehingga bisa menghasilkan performa seperti layaknya mobil baru,” ujar Lung Lung.
Selain fungsi tersebut, tune up jet clean juga berfungsi untuk menghindari risiko kerusakan yang lebih parah jika mobil mengalami gangguan mesin.
Pembersihannya mulai dari piston, valve dan intake, injector, throttle body, catalytic converter, hingga EGR untuk mobil diesel.
Secara detail pengerjaan tune up jet clean adalah membersihkan seluruh bagian yang berhubungan dengan ruang bakar. Hal ini berfungsi untuk menambah efisiensi bahan bakar dan mengembalikan performa tenaga mobil.
Selain itu, keluhan mobil seperti brebet, akselerasi kurang responsif, dan tenaga mesin yang menurun bisa dioptimalkan kembali dengan tune up jet clean.
Baca juga: Kriteria Lajur Darurat di Jalan Tol yang Layak
“Pembersihan ruang bakar itu secara menyeluruh, karena jika pembersihan hanya satu dua bagian dan tidak menyeluruh atau maksimal maka biasanya tidak ada pengaruh atau efek sebelum dan sesudahnya,” pungkas Lung Lung.
Adapun untuk tune up jet clean di Dokter Mobil ada dua tipe, yaitu performance dan ultimate.
“Perbedaannya adalah tune up ultimate dilakukan penambahan setting ECU untuk settingan yang mesinnya standar dapat dioptimalkan. Serta dapat menyesuaikan kebutuhan dan keinginan customer, jika customer ingin mobilnya tambah kencang atau irit BBM-nya bisa kita setting,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.