Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damri Angkut 10.000 Penumpang Saat Gelaran MotoGP Mandalika

Kompas.com - 23/03/2022, 17:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Damri cabang Mataram menjadi salah satu pendukung di gelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Dukungan tersebut dalam bentuk menghadirkan layanan bus yang menghubungkan titik simpul pusat Kota Mataram dan Pelabuhan Gilimas hingga ke sirkuit. Selama periode 18-20 Maret 2022, tercatat sebanyak 10.749 orang penumpang dengan 25 unit armada bus.

Direktur Utama Damri Setia N. Milatia Moemin mengatakan, jumlah penumpang meningkat sebesar 44 persen dibandingkan acara World Superbike (WBSK) di Mandalika pada akhir tahun 2021 lalu, yakni sebanyak 4.708 penumpang dengan 14 unit armada.

Baca juga: Aturan Baru Naik Bus DAMRI, Tidak Perlu Tes Antigen

Bus DAMRI saat MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina MandalikaDOK. DAMRI Bus DAMRI saat MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika

“Damri berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah memberikan kepercayaan kepada Damri melalui kerjasama pengadaan armada dengan beberapa stakeholder mulai dari pengusaha lokal hingga Indonesia Tourism Development Corporation yang berada di bawah naungan Federation Internationale de Motocyclisme,” ucapnya dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Rabu (23/3/2022).

Selain angkutan yang melayani dari dan menuju Sirkuit Mandalika, Damri juga melayani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) Mataram yang beroperasi melalui berbagai tempat, di antaranya:

- Lunyuk, dengan rute dari Mataram - Kopang - Mantang - Masbagik - Aikmel - Pelabuhan Kayangan - Pelabuhan Poto Tano - Alas - Utan Rhee - Sumbawa Besar - Lenang Guar - Lunyuk. Tarif yang dikenakan sebesar Rp100.000

- Labagka, dengan rute dari Mataram - Kopang - Mantang - Masbagik - Aikmel - Pelabuhan Kayangan - Pelabuhan Poto Tano - Alas - Utan Rhee - Sumbawa Besar - Lape - Langam - Plampang - Labangka. Tarif yang dikenakan sebesar Rp120.000

- Empang, dengan rute dari Mataram - Kopang - Mantang - Masbagik - Aikmel - Pelabuhan Kayangan - Pelabuhan Poto Tano - Alas - Utan Rhee - Sumbawa Besar - Lape - Langam - Plampang - Empang. Tarif yang dikenakan sebesar Rp130.000

- Maluk, dengan rute dari Mataram - Kopang - Mantang - Masbagik - Aikmel - Pelabuhan Kayangan - Pelabuhan Poto Tano - Seteluk - Taliwang - Maluk. Tarif yang dikenakan sebesar Rp95.000.

Baca juga: Komparasi Motor Listrik Grab dan Gojek, Siapa Lebih Unggul?

“Damri siap untuk selalu mendukung program-program Pemerintah yang akan datang sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, maupun BUMN,” kata Milatia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau