MANDALIKA, KOMPAS.com - Salah satu ruangan paling penting di Sirkuit Mandalika adalah ruangan Race Control. Dari ruangan ini berbagai keputusan penting akan diambil oleh pemangku kepentingan.
Race Control merupakan jantungnya ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia. Di ruangan ini pimpinan balapan, Clerk of Course (Co), beserta aparat akan bertugas mengawasi jalannya balapan.
Jalannya balap akan diawasi lewat tembok layar televisi raksasa yang berisi gambar dari kamera-kamera di sepanjang lintasan.
Baca juga: Red Flag, Motor Alex Rins Terbakar Saat FP4 GP Indonesia
Koordinator Sirkuit Mandalika dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Denny Pribadi, mengatakan di Race Room ada 48 layar untuk memantau sirkuit saat balapan.
“Di situ ada 48 layar, berarti ada 48 CCTV semua kegiatan balap dari pit begitu masuk di situ sudah ketahuan semua, jadi misalnya terjadi kecelakaan chief medical officer (CMO) melihat siapa yang suruh masuk (ke arena), ke dokter mana, ke ambulans mana itu atas perintah CMO, sampai helicopter jika memungkinkan untuk mendarat bisa diperintahkan mendarat di tengah sirkuit (lokasi kejadian)," kata Denny di Mandalika, Sabtu (20/3/2022).
Denny mengatakan penempatan kamera di lintasan dibuat sangat detail. Agar petugas bisa mengikuti seorang pebalap, mulai dari keluar garasi pit, menempuh sepanjang lintasan, hingga kembali lagi ke garasi.
Baca juga: Sensasi Nonton Kualifikasi MotoGP Mandalika dari Tribune Zona B
Meski demikian Denny tidak mengonfirmasi ada berapa orang yang bertugas di dalam ruangan.
“Namanya Control Room, saya enggak ngitung ya (jumlah orang yang bertugas di control room). Cuma bisa ada 10 (orang) lebih kayanya, soalnya pada saat saya di sana (sedang) enggak ada orangnya, ada beberapa waktu official test ada cuma enggak banyak isinya," katanya.
"Tapi kalau pada saat lomba itu isinya semua pengambil keputusan ada di situ, seperti chief medical officer, race director semua ada di situ mengambil keputusan, misalnya terjadi sesuatu lomba ini dilanjutkan atau tidak," ungkap denny.
Baca juga: Cara Unik Pebalap Atasi Cuaca Panas Sirkuit Mandalika
“Kemudian ada race director, yang paling penting kan pasti race director ya, dia memantau jalannya lomba, di situ dia bisa mengaktifkan digital flag yang baru ada di Qatar dan di sini (Mandalika), digiflag itu dia bisa menggantikan bendera marshall ketika race director membutuhkan peringatan bendera warna tertentu," katanya.
"Dia bisa mengaktifkannya dan kemudian di lintasan muncul bendera tersebut, dan itu tidak sepanjang lintasan, jadi misalnya ingin mengaktifkan bendera biru di tikungan tertentu dia hanya akan muncul di sana," ungkapnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.