JAKARTA, KOMPAS.com – Belum banyak yang tahu jika kopling manual pada motor trail bisa diubah menjadi kopling otomatis. Modifikasi ini pastinya bakal mempermudah aktivitas trabasan di mana saja dan kapan saja.
Seperti diketahui, kopling manual awalnya didesain agar penyaluran tenaga dari poros kruk as ke transmisi lebih spontan tanpa jeda atau selip berlebihan.
Tapi jari tangan kiri harus menarik handel kopling saat pindah gigi atau ketika jalan merayap, agar mesin tidak mati.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Bus Tabrak Juru Parkir di Semarang
@juragantrailsulawesi #rekluse Anti #pegal Buat #trabas ? suara asli - Adhypatrack
Pada kondisi tertentu, misal di kemacetan panjang atau khususnya saat trabasan di jalur offroad, bisa membuat pengendara merasa lebih pegal. Solusinya, pemilik bisa memasang kopling otomatis lansiran Rekluse dari Amerika Serikat.
“Jika di motor bebek kopling sentrifugalnya berdiri sendiri, buatan Rekluse ini sistemnya langsung tertanam bareng di rumah kopling,” ujar Alex Samosir, pemilik toko aksesoris moge ‘2Wheelies’ di Kemang MotoVillage, Jakarta Selatan, kepada Kompas.com (8/3/2022).
Rekluse punya komponen utama, yaitu EXP Disk. Komponen ini bisa bikin motor trail jadi terasa seperti motor bebek, lantaran pengendara tidak perlu lagi menekan kopling untuk pindah gigi.
Baca juga: Nekat Lawan Arah Saat Macet, Toyota Calya Dipaksa Jalan Mundur
“Cara kerjanya ketika putaran mesin meningkat, maka otomatis pemberat di bagian dalam EXP Disk akan terlempar keluar. Sehingga menjadikannya melebar, maka otomatis rangkaian kampas dan pelat koplingnya jadi saling terjepit, otomatis tenaga jadi tersalur ke transmisi,” ucap Alex.
“Dan ketika stasioner, EXP Disk belum melebar, sehingga kampas dan pelatnya bebas maka tenaga belum tersalur dan mesin jadi enggak mati walaupun enggak dikopling,” kata dia.
Meskipun perpindahan gigi dapat dilakukan tanpa menarik kopling, dan motor tidak akan mati saat stasioner meski tanpa dikopling.
Baca juga: Honda Luncurkan Motor Bergaya Klasik GB350 Terbaru
Tuas kopling tetap aktif, gunanya untuk menjaga RPM saat trabasan dan ketika pengendara mau main selip kopling.
Alex juga mengatakan, saat ini Rekluse baru tersedia untuk motor trail KTM atau Husqvarna, atau moge seperti Harley-Davidson. Untuk motor merek lain, tersedia buat sedikit tipe dan rata-rata khusus yang berkapasitas mesin besar.
“Harganya saat ini mulai dari Rp 11 jutaan sampai Rp 19 jutaan, tergantung dari tipe motor,” kata Alex, yang menjadi salah satu penjual resmi Rekluse di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.