Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Anak Pergi Road Trip Naik Mobil, Perhatikan Hal-hal Ini

Kompas.com - 05/03/2022, 07:02 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan mobil pribadi bersama anak-anak memang terkesan lebih aman dan nyaman, misalnya road trip atau perjalanan jauh.

Selain kabin mobil yang tertutup, anak-anak juga bisa beristirahat dengan nyaman selama perjalanan jika merasa lelah. Kegiatan seperti makan dan bermain pun bisa dilakukan di mobil agar anak tidak bosan, tetapi tetap aman.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan lebih ekstra kalau mau membawa anak naik mobil dalam perjalanan jauh.  Pasalnya, tetap ada bahaya yang mengintai jika orang tua tidak awas saat membawa anaknya berkendara jarak jauh menggunakan mobil.

Baca juga: Road Trip Butuh Rencana Matang, Hitung Jarak Antar Rest Area

Anak-anak dalam masa pertumbuhan gemar mengeksplor keadaan sekitarnya. Misalnya, di mobil seringkali anak-anak penasaran dengan pintu atau jendela mobil yang bisa dibuka.

Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, orang tua perlu menyiapkan beberapa hal agar anak tetap aman terjaga di kabin mobil.

Sebelum memulai perjalanan, siapkan aktivitas-aktivitas yang dapat menyibukkan anak selama perjalanan. Beragam kegiatan bisa dipilih yang edukatif sekaligus menghibur. Misal, bernyani bersama, kuis menghitung, dan lain sebagainya.

Child & Family Psychologist Anna Surti Ariani mengatakan, penting bagi orang tua untuk menyiapkan aktivitas agar mereka tidak merasa bosan, yang kemudian menyebabkan anak menjadi rewel.

"Kalau buat anak-anak, apalagi semakin kecil anak, itu mereka here and now banget. Apa yang dia rasakan sekarang banget, dia enggak peduli yang nanti, dia enggak peduli yang tadi. Kalau dia tiba-tiba merasa capek, merasa bosan, itu dia bisa rewel," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Ilustrasi penumpang anakThinkstockphotos Ilustrasi penumpang anak

Dengan menyediakan aktivitas-aktivitas permainan, anak akan terfokus pada hal tersebut dan menjadi lebih cepat lelah sehingga mudah untuk tertidur. Hal ini dapat mengantisipasi potensi anak bosan dan iseng membuka jendela ataupun pintu mobil.

Selain itu, tindakan preventif yang bisa dilakukan orangtua adalah dengan mengaktifkan fitur child lock pada pintu mobil. Fitur ini membuat pintu mobil terkunci dan tidak bisa dibuka dari dalam.

Baca juga: Unggahan Viral soal Derek Resmi di Tol Jagorawi Ditembak Rp 1 Juta, Ini Tarif Resmi Jasa Marga

"Child lock dapat mencegah anak yang iseng membuka pintu saat mobil bergerak atau saat macet," jelas Roslianna Ginting, Training Director The Real Driving Centre (RDC) pada Kompas.com beberapa waktu yang lalu.

Selain itu, ada fitur serupa yang bernama window lock, namun fokusnya adalah pada jendela mobil. Fitur ini membuat jendela pada tiap pintu mobil tidak bisa dioperasikan dari tempat duduk penumpang, namun harus dilakukan oleh pengemudi dari kabin pengemudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com