Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Ekspor Mobil CBU Indonesia Januari 2022 Naik

Kompas.com - 15/02/2022, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ekspor mobil buatan dalam negeri atau Completely Built Up (CBU) pada Januari 2022 naik 19,8 persen.

Kondisi itu sejalan dengan membaiknya aktivitas produksi dan pengkapalan Daihatsu, Toyota, dan Suzuki yang masing-masing mampu tumbuh 61,8 persen, 43,4 persen, serta 30,3 persen dari periode Januari 2021.

Hanya saja pada sisi ekspor kendaraan secara terurai alias Completely Knocked Down (CKD), turun sebesar 22,1 persen dari Januari 2021 walau secara volume meningkat dibanding Desember 2021 yaitu 6.156 unit.

Baca juga: Menperin Pastikan Mobil Buatan Indonesia Ekspor ke Australia Tahun Ini

Petugas memeriksa mobil Toyota Fortuner produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang akan diekspor melalui dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Petugas memeriksa mobil Toyota Fortuner produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, yang akan diekspor melalui dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Secara rinci, ekspor Toyota yang diproduksi Daihatsu berhasil mencapai angka pengkapalan mobil utuh rakitan Indonesia terbanyak sebesar 12.172 unit pada periode terkait, tumbuh 61,8 persen secara tahunan.

Sementara Toyota, tepat berada di bawahnya dengan capaian 6.747 unit yang kemudian diikuti oleh Suzuki, yang terus konsisten bergerak positif meski secara volume belum terlalu mendominasi dengan 3.224 unit.

Namun untuk Mitsubishi Motors, Honda, Hino, dan DFSK terlihat tengah mengalami perlambatan ekspor mobil utuh hingga mencapai level 60,7 persen.

Rinciannya, Mitsubishi Motors turun 58,3 persen menjadi 1.919 unit, Honda (330 unit) yang turun 60,7 persen serta Hino (105 unit) dengan penurunan 43,2 persen.

Baca juga: Ekspor Mobil Toyota Buatan Indonesia Sudah Mulai Pulih di 2021

Chief Officer MV Prometheus Leader M Edwin Kabalican mengawasi proses muat mobil Yaris Sedan produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di dermaga Car Terminal,  Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Chief Officer MV Prometheus Leader M Edwin Kabalican mengawasi proses muat mobil Yaris Sedan produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, di dermaga Car Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (10/6/2015). Mobil-mobil ini akan diekspor ke sejumlah negara, antara lain di Timur Tengah.

Sebaliknya, pada aktivitas ekspor CKD seluruh pabrikan otomotif nasional mengalami peningkatan kecuali Toyota. Tapi karena volume merek nomor satu di Indonesia tersebut begitu tinggi, maka dampaknya begitu dalam.

Pada data yang sama, terlihat bahwa Suzuki yang berada di posisi kedua ekspor CKD tertinggi mencatatkan angka 1.824 unit dengan pertumbuhan 82,4 persen dibanding Januari 2021.

Kemudian diikuti oleh Mitsubishi Motors yang stabil secara tahunan yaitu 540 unit.

Tepat di bawahnya, ada Isuzu yang berhasil tumbuh 80,6 persen dengan volume ekspor 520 unit dan DFSK dengan 102 unit (naik 30,8 persen).

Baca juga: Tanggapi Operasi ODOL, Pengusaha Truk Layangkan Surat Terbuka

Sementara Toyota, yang mengalami penurunan performa sebesar 47,6 persen masih berada di peringkat pertama dengan kontribusi sebesar 3.170 unit pada ekspor CKD.

Berikut rincian ekspor mobil secara CBU per-Januari 2022:

1. Daihatsu (merek Toyota): 12.172 unit
2. Toyota: 6.747 unit
3. Suzuki: 3.224 unit
4. Mitsubishi Motors: 1.919 unit
5. Honda: 330 unit
6. Hino: 105 unit
7. Wuling: 7 unit
8. DFSK: 6 unit

Berikut rincian ekspor mobil secara CKD per-Januari 2022:

1. Toyota: 3.170 unit
2. Suzuki: 1.824 unit
3. Mitsubishi Motors: 540 unit
4. Isuzu: 520 unit
5. DFSK: 102 unit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau