Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Pasang Ban Motor Tidak Sesuai Arah Rotasi

Kompas.com - 11/02/2022, 18:31 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Apabila terbiasa memasang ban sepeda motor, maka akan menemukan kode anak panah dengan tulisan 'rotation' pada dinding ban sebagai penunjuk arah rotasi ban.

Kode tersebut terpasang sebagai penanda arah putaran ban sepeda motor. Pemasangan ban harus sesuai dengan arah rotasi yang sudah ditentukan, jangan sampai terbalik.

"Jadi rotasi ban itu juga berpengaruh dengan kembangan ban. Jadi kalau kita memasang rotasi bannya salah, berarti kembang bannya juga terbalik," ucap Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, apabila kembangan ban sepeda motor dipasang secara terbalik, maka akan berpengaruh terhadap performa ban tersebut.

Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Dampak Buruk Pakai Ban Motor Bentuk Donat

Ilustrasi penggantian ban sepeda motorYamaha Surya Timur Sakti Jatim Ilustrasi penggantian ban sepeda motor

"Kalau kembang bannya terbalik itu akan mempengaruhi performa. Pada saat jalan kering akan cepat aus, berisik, dan juga tidak nyaman untuk digunakan. Apabila dipakai di jalan licin, dia akan kehilangan traksinya. Akan ada kemungkinan terjadi aquaplaning," kata Endro lebih lanjut.

Hal tersebut dikarenakan alur ban yang terbalik tidak sesuai dengan rotasi roda menyulitkan ban untuk memecah genangan air. Air akan menyelimuti ban sehingga ban kehilangan daya cengkeram.

Namun, ada pula motor dengan performa mesin yang tinggi menggunakan ban beralur terbalik antara ban depan dan belakang. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan.

Baca juga: Sedan Bekas Rp 70 Jutaan per Februari 2022, dari Civic sampai Camry

Ragam ban motor yang dapat digunakan pengendaraFachri Fachrudin Ragam ban motor yang dapat digunakan pengendara

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal mengatakan, pola alur yang terbalik pada ban depan bisa membantu pengereman pada motor.

“Ada beberapa motor gede yang pola tapak ban depannya terbalik arahnya. Hal ini untuk membantu pengereman, kalau untuk motor matik dan underbone, enggak perlu pakai model yang terbalik,” ucap Dodiyanto.

Namun alur terbalik pada tapak ban depan ini bukan sembarang membalikkan pola untuk ban belakang. Dodiyanto mengatakan, ban harus didesain dari awal khusus sebagai ban depan dengan pola alur yang terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com