Ubahan Honda RC213V Diklaim Cocok buat Semua Pebalap

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Repsol Honda Alberto Puig yakin bahwa timnya bisa kembali bangkit pada MotoGP 2022. Motor dan semangat baru akan menjadi bahan bakar meraih tujuan.

Puig mengatakan, Honda sudah melakukan ubahan radikal pada RC213V, meliputi mesin baru, sasis, elektronik dan fairing dengan bagian belakang yang meningkatkan aerodinamika.

Honda RC213V baru tak hanya didasarkan pada pendekatan Marc Marquez yang selama ini jadi ujung tombak. Tapi juga mengarah pada pendekatan pebalap lain agar lebih mudah dikendarai.

Baca juga: Kaki Mana yang Turun Saat Motor Berhenti, Kiri atau Kanan?

Lihat Foto

Marc Marquez saat sesi tes pra-musim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia. (Photo by Ahmad Fadali / AFP)(AHMAD FADALI)

"Katakanlah konsep baru berasal dari para pebalap, orang-orang yang tahu bagaimana motor bekerja. Tetapi semua orang di tim, perasaan umum tentang apa titik lemah motor dan apa kelebihan motor kami," kata Puig mengutip Crash.net, Jumat (11/2/2022).

Takeo Yokoyama, Manajer Teknis Repsol Honda, mengatakan 'konsep mesin' baru untuk musim ini cukup lama karena tim mengembangkan selama pandemi Covid-19.

"Biar saya mulai dari konsep atau filosofi mesin karena sebenarnya ada dua tahun pengembangan. Termasuk tahap pertama untuk belajar karena Covid, praktek di bengkel dibatasi," kata Yokoyama.

Lihat Foto

Alberto Puig(Foto: gpxtra.com)

"Ngomong-ngomong, kami dapat memulai beberapa studi yang biasanya kami tidak punya banyak waktu untuk melakukannya tetapi kali ini karena keadaan kami memiliki waktu lebih lama untuk studi yang lebih dalam.

“Kami memutuskan untuk mengubah lebih dari biasanya, tetapi saya tidak berbicara tentang tenaga, ini lebih pada karakteristik mesin, pengiriman tenaga," katanya.

Yokoyama mengatakan, tim akhirnya merumuskan bahwa perlu ubahan besar yang dilakukan untuk mengubah apa yang biasanya dilakukan insinyur.

Baca juga: Jangan Dibiasakan Taruh Kaki di Dasbor Mobil, Ini Bahayanya

Lihat Foto

Aleix Espargaro dan Pol Espargaro saling bersitegang pada MotoGP San Marino 2021(Dok. Visordown.com)

"Ini juga memengaruhi cara mesin dipasang ke sasis dan tentu saja ini juga terkait dengan keseluruhan motor dan pada akhirnya penampilannya ketika kita berbicara tentang bagaimana tampilan motornya," katanya.

Kilas balik dalam dua musim terakhir merupakan musim paling bauruk Repsol Honda. Ditinggal Marc karena cedera pada 2020 membuat arah pengembangan motor seperti kehilangan arah.

Pebalap Honda lain tak mampu meraih hasil baik. Kembalinya Marc pada 2021 membawa secercah keberhasilan dengan podium tapi makin menegaskan bahwa hanya Marc yang sanggup menaklukkan RC213V.