Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Red Bull KTM Factory Racing Luncurkan Livery Baru buat MotoGP 2022

Kompas.com - 28/01/2022, 08:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim Red Bull KTM Factory Racing telah mengumumkan livery baru KTM RC16 tunggangan Brad Binder dan Miguel Oliveira untuk MotoGP 2022.

Seperti yang diperkirakan sejumlah kalangan, hampir tak ada ubahan signifikan tampilan pada livery RC16 terbaru tim pabrikan KTM, jika tidak diperhatikan detail.

Terlihat warna hitam dan oranye masih mendominasi, dengan logo Red Bull warna merah berukuran besar di fairing samping.

Secara umum, Binder dan Oliveira masih akan menjadi duet andalan tim pabrikan KTM. Dua pebalap tampaknya harus mengembalikan musim menakjubkan pada 2020, usai mengalami sedikit penurunan pada musim 2021.

Baca juga: Rumor Honda Vario 160 Siap Meluncur Bulan Depan

Red Bull KTM Factory RacingDok. KTM Red Bull KTM Factory Racing

Meski begitu, Binder masih mampu mengakhiri musim di peringkat 6 berkat penampilan konsistennya dan satu kemenangan di Red Bull Ring.

Sementara Oliveira yang diharapkan lebih baik dari Binder, mengalami banyak masalah musim 2021 lalu.

Salah satunya adalah soal cedera yang beberapa kali mengganggu performa rider Portugal ini. Yang berbeda dari tim ini adalah hadirnya Francesco Guidotti sebagai manajer tim yang baru.

Baca juga: Viral, Unggahan tentang Razia STNK hingga Sita Kendaraan

Red Bull KTM Factory RacingDok. KTM Red Bull KTM Factory Racing

Guidotti yang sempat sukses bersama Aprilia di WorldSBK dan Pramac Racing di MotoGP direkrut manajemen KTM menggantikan Mike Leitner.

Dengan manajer yang baru, petinggi KTM berharap performa tim terdongkrak dan pengembangan motor semakin bagus untuk melawan para rivalnya.

"Harus ada konsistensi lebih. Mereka sudah berpengalaman dalam 2 atau 3 tahun di kategori ini, ini saatnya memanfaatkan itu," ujar Francesco Guidotti, manajer tim Red Bull KTM Factory Racing, dikutip dari Corsedimoto (27/1/2022).

"Mereka sudah memenangkan balapan, jadi potensinya ada, dalam lima tahun terakhir hasilnya sudah cukup terlihat setelah memulai dari bawah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau