Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Waktu dan Ritual Membersihkan Rantai Motor yang Benar

Kompas.com - 27/01/2022, 14:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak sembarangan, rantai pada sepeda motor punya peran yang sangat penting. Fungsinya sebagai jalur transfer tenaga dari mesin ke roda belakang, tak bisa diremehkan.

Lantaran itu, sangat penting bagi pemilik motor memperhatikan kondisi dan melakukan perawatan secara berkala. Karena bila tidak tidak, otomatis akan mempengaruhi performa dari mesin.

Nah, bicara soal perawatan, tak sedikit yang masih salah kaprah ketika membersihkan rantai. Contoh paling sering ditemui menggunakan bahan bakar minyak (BBM), seperti bensin atau solar.

Baca juga: Komparasi Motor Hybrid, Honda PCX e:HEV dan Yamaha Fazzio

Rizky Reza Saputra, Sales Marketing DID Indonesia mengatakan, membersihkan rantai menggunakan BBM sangat tak disarankan. Hal tersebut justru berpotensi memberikan masalah atau kerusakan lain.

Rantai sepeda motorDok. YIMM Rantai sepeda motor

"Justru jangan menggunakan bensin atau solar, karena rantai itu ada yang menggunakan seal, dikhawatirkan bisa merusak seal. Baiknya dicuci saja pakai air dan sikat lembut di bagian yang kotor," ujar Rizky kepada media, Rabu (26/1/2022).

Selain itu, tak kalah penting Rizky mengingatkan pemilik motor untuk menggunakan cairan khusus saat membersihkan atau melakukan perawatan pada rantai.

Ada dua jenis cairan yang disarankan untuk digunakan. Pertama adalah chain lube yang memiliki fungsi untuk melumasi rantai, sementara yang kedua adalah chain cleaner untuk memberishkan rantai.

Merawat rantai sepeda motorFoto: Yamaha Merawat rantai sepeda motor

Untuk durasi membersihkan rantai sendiri, menurut Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia yang kini resmi memasarkan rantai DID menjelaskan, tergantung dari pemakaian motor serta rute yang dilalui.

Baca juga: NGK Tawarkan Pilihan Rantai Motor DID Sesuai Kubikasi Mesin

 

Namun bila mengacu pada patokan jarak tempuh penggunaan motor, baiknya dilakukan tiap 500 kilometer (km).

"Setiap 500 km dan kelipatannya harus dibersihkan, dan pada 1.000 km itu baru di cleaner. Perawatan ini perlu dilakukan agar rantai bisa lebih awet, dan paling penting bikin rantai optimal sehingga kinerjanya juga baik," kata Diko.

Rantai DIDKOMPAS.com/STANLY RAVEL Rantai DID

Lebih lanjut Diko mengatakan, bagi pengguna motor yang masih binggung mencari tipe rantai, kini pada situs resmi NGK sudah tersedia fitur cari rantai. Dengan demikian, konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhaan serta tipe motor serta kubikasinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com