JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Mataram Motor (GMM) selaku agen tunggal pemegang merek Volkswagen (VW) di Indonesia memastikan bakal kembali meramaikan pasar dalam negeri tahun ini.
Langkah tersebut seiring dengan komitmen perusahaan untuk tingkatkan ceruk segmen kendaraan bermotor premium Tanah Air yang diperkirakan semakin ramai.
Salah satunya, sebagaimana dikatakan National Sales Manager PT GMM Ahmad Badawi, lewat peluncuran produk baru di kelas sport utility vehicle (SUV) kecil premium.
Baca juga: Bocoran Paten Baru Motor Kawasaki Hybrid
"Insya Allah kita akan hadirkan adik dari VW Tiguan tahun ini. Sebab di Indonesia belum ada SUV kecil premium keluaran Eropa," kata dia saat berdiskusi bersama beberapa awak media di Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Hanya saja Badawi masih enggan untuk mengungkapkan secara rinci model terkait. Tetapi ia memastikan bahwa mobil akan sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia.
Apabila melihat jajaran produk VW di dunia, maka disinyalir produk yang dimaksud ialah VW Taos. Mobil ini termasuk dalam kategori SUV kompak.
Di Amerika, VW Taos menggendong mesin 1.5 liter empat silinder turbo. Mesin itu punya tenaga 158 daya kuda dengan torsi maksimal 249 Nm.
Pilihan penggerak rodanya ada yang roda depan bertransmisi otomatis 8-percepatan serta 4-Motion all wheel drive dengan transmisi DSG 7-speed. Pada beberapa negara lain, ada pula pilihan mesin 1.4 liter turbo.
Baca juga: Mini Bikin Program Recharged, Konversi Mesin Bensin Jadi Listrik
Adapun saat ini, GMM hanya memiliki dua model mobilyang dipasarkan di Indonesia yaitu VW Polo (impor dari India) dan VW Tiguan dengan skema CKD di pabrik Cikarang, Jawa Barat.
Sementara dari ketersediaan jaringan diler, kini perusahaan memiliki 8 outlet yang tersebar di Jakarta, Bandung, Medan, sampai Surabaya. Jaringan ini akan terus dikembangkan agar dapat memuaskan konsumen.
"Tahun lalu meski cukup menantang karena adanya pandemi Covid-19 dan krisis pasokkan cip semikonduktor penjualan kita masih membuahkan hasil positif. Di 2022, target kita ialah sekitar 800 unit," kata Badawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.