Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Nyata Benang Layang-layang bagi Pengendara Motor

Kompas.com - 26/01/2022, 08:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bermain layang-layang memang merupakan hal yang mengasyikkan. Kegiatan ini kerap dilakukan banyak remaja ataupun anak-anak untuk mengisi waktu luang pada sore hari.

Namun, di balik keasyikan tersebut, ternyata ada bahaya serius yang mengancam keselamatan orang lain. Kondisi itu seperti yang terjadi di flyover Kiaracondong, Kota Bandung.

Dilansir dari unggahan akun Twitter bernama @kokontlsih, memperlihatkan seorang perempuan yang menjadi korban sabetan gelasan layangan. Benang layangan tersebut merobek helm yang digunakannya, bahkan kerudung yang dipakainya pun sampai ikut robek.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tersangkut Benang Layangan, Ini Tips Aman bagi Pemotor

Twitter please do your magic. Buat warga bandung yg sering lewat flyover tolong jangan ngebut-ngebut ya! kejadian tadi sore di flyover Kircon ada (benang) gelasan layangan yang tajam kena kepala doi waktu di bonceng. helm nya aja sampe robek gini, bahkan kerudungnya juga sampe robek,” tulis cuitan tersebut.

Guna mengantisipasi kejadian tersebut, para pengendara sepeda motor harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sonny Susmana mengatakan, saat berkendara, pandangan mata harus tetap fokus untuk mengawasi setiap potensi bahaya yang bisa terjadi.

“Jangan lengah atau merasa aman dalam berkendara, mata harus fokus dan memantau potensi-potensi bahaya yang ada di sekitar,” ucap Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Bukan hanya kewaspadaan pengendara, menggunakan perangkat keselamatan saat berkendara juga wajib diperhatikan.

Ilustrasi berkendara safety ridingDok. YIMM Ilustrasi berkendara safety riding

Perlengkapan yang lebih aman tentunya akan mampu untuk mengantisipasi setiap ancaman yang mungkin bisa terjadi saat berkendara.

“Misalkan menggunakan helm full face, yang tidak hanya menutupi muka, tapi sebagian leher. Selama peralatan yang digunakan benar, risiko bahaya bisa dihindari,” kata dia.

Baca juga: Skema Kredit Suzuki Gixxer SF 250, DP Mulai Rp 7 Jutaan

Selain itu, menurut Sony, yang tak kalah penting adalah menjaga kecepatan motor sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kecelakaan fatal.

“Termasuk, seperti kejadian pengendara terkena benang layang-layang yang berpotensi menyebabkan kecelakaan hingga luka parah,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com