JAKARTA, KOMPAS.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja meluncurkan skutik retro Yamaha Fazzio. Motor ini bakal jadi pesaing serius Honda Scoopy yang sudah lama bermain di segmen tersebut.
Selain desain, daya tarik utama Fazzio terletak di sektor dapur pacu, di mana mesin mengusung teknologi Blue Core Hybrid berkubikasi 125 cc berpendingin udara.
Bicara perihal harganya, Fazzio dipasarkan dalam dua varian, yakni Neo seharga Rp 21,7 juta dan Lux yang dibanderol Rp 22 juta on the road (OTR) Jakarta.
Selain itu, salah satu cara tambal ban tubeless yang paling banyak di temukan di tukang tambal ban pinggir jalan ialah model tusuk. Cara ini dianggap efektif dan juga efisien.
On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal mengatakan, tambal ban cara tusuk punya kelemahan karena tidak menutup sempurna. Apalagi ban langsung ditambal tanpa dibersihkan dahulu.
Hal itu akan menyebakan kawat yang masih terbuka atau sudah kena air akan mudah berkarat. Sementara itu, sifat karat yang semakin lama semakin menjalar ke bagian lain ditakutkan dapat merusak konstruksi ban.
Selengkapnya, berikut 5 artikel terpopuler kanal otomotif pada Selasa, 25 Januari 2022.
1. Skema Kredit Motor Baru Yamaha Fazzio, Mulai Rp 1 Jutaan
Buat konsumen yang ingin membelinya, sejumlah diler Yamaha telah mengeluarkan skema kredit buat Fazzio.
“DP Fazzio minimal 15 persen atau sekitar Rp 3,3 juta untuk tipe Neo dan Lux,” ujar salah satu tenaga penjual Yamaha di Jakarta kepada Kompas.com (24/1/2022).
Untuk tipe Neo, angsuran paling rendah mulai Rp 1,040 juta tiap bulan dengan tenor 35 bulan. Sementara untuk tenor paling singkat 11 bulan, dengan cicilan Rp 2,399 juta per bulan.
Baca juga: Skema Kredit Motor Baru Yamaha Fazzio, Mulai Rp 1 Jutaan
2. Cara Tambal Ban Tubeless Model Tusuk Ternyata Tidak Disarankan
"Termasuk kalau ada kawat yang keluar dibersihkan dan diberikan anti-karat. Setelah itu baru dimasukkan tambal yang seperti payung dari dalam," ucap Zulpata.
Tambal ban model tusuk aakan mengakibatkan bagian telapak ban menggembung dan malah membahayakan bagi pengendara, karena tapak ban jadi tidak rata.
Baca juga: Cara Tambal Ban Tubeless Model Tusuk Ternyata Tidak Disarankan