Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketemu Bus yang Serobot Antrean, Abaikan Saja

Kompas.com - 13/01/2022, 11:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMengemudi di jalan antar kota bakal menemui berbagai model kendaraan, salah satunya adalah bus. Ketika berada di jalan tersebut, kerap terlihat bus yang ngeblong atau mengebut dan menyalip kendaraan di depan dengan agresif.

Bisa dilihat pada video yang diunggah akun dashcam owners Indonesia di Instagram, ketika mobil perekam antre di belakang truk, dari arah belakang ada bus yang menyalipnya.

Memang mobil perekam tadi langsung memberi jalan. Selain itu, tidak lama setelah menyalip mobil perekam, bus tersebut kembali mendahului beberapa kendaraan di depannya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Resmi Buka Pendaftaran Balapan Liar, Ini Syaratnya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Menanggapi hal yang menjadi kebiasaan di jalanan ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ketika jalanan diambil oleh pengemudi lain, lebih baik kasih saja ruang yang cukup.

“Kasih aja, karena bahayanya besar di dekat bus atau truk. Pengemudi bus juga nekat karena langsung kembali menyalip kendaraan lain,” ucap Sony kepada Kompas.com, Rabu (12/1/2022).

Menurut Sony, setiap pengemudi di jalan raya punya kepentingan yang berbeda-beda. Misalnya truk lambat karena muatan yang berlebihan, bus ngeblong karena dikejar setoran, begitu juga mobil lain yang ikut ngeblong.

Baca juga: Cara Gampang Merawat AC Mobil agar Tetap Dingin

“Kebiasaan seperti ini memang tidak bisa dihindari. Sebaiknya ada aturan dan etika di jalan raya yang benar sehingga tidak saling melanggar,” ucap Sony.

Kemudian jika ingin berperilaku sama seperti bus, lebih baik pikirkan lagi segala risikonya. Ketika mau menyalip kendaraan, pastikan tidak membahayakan dan tidak melanggar aturan lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com