Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sopir Bus Main HP Sambil Nyetir, Membahayakan Penumpang

Kompas.com - 27/12/2021, 18:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Akun Instagram Romansa Sopir Truck belum lama ini mengunggah video yang memperlihatkan sopir bus main handphone (HP) sambil mengemudi.

Berdasarkan keterangan pada video tersebut, bus tersebut merupakan PO Jaya Utama dengan jurusan Surabaya-Semarang. Disebutkan juga kalau saat itu bus diisi penuh dengan penumpang.

Kondisi jalan yang dilewati sedikit lancar dan malam hari. Penumpang merekam aksi tersebut karena melihat sopir yang sepanjang jalan tidak fokus mengemudi, malah bermain ponsel.

Baca juga: Rest Area Km 52 B Tol Jakarta-Cikampek Tutup Sementara

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Slamet Ariadhy (@romansasopirtruck)

 

Menanggapi hal tersebut, Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, kalau pengemudi mengantuk dan menyiasatinya dengan bermain ponsel bukanlah hal yang benar.

“Cara dia mengakali dengan bermain HP sangat berbahaya. Jadi harusnya kalau capek banget, ga usah gengsi, berhenti saja dulu sebentar,” ucap Sony kepada Kompas.com, Senin (27/12/2021).

Kemudian jika sopir takut dimarahi penumpang, buat saja alasan untuk berhenti, sekadar mengecek ban. Berhenti saat mengantuk ini kan demi keselamatan sopir dan juga penumpang.

Baca juga: Jadi Buruan Kolektor, Ini Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Satria 2 Tak

Sony menambahkan, sopir angkutan umum harus memenuhi beberapa aturan. Pertama adalah menjaga keselamatan penumpang dengan cara berkendara yang aman, yakni hanya fokus mengemudi dan tidak melakukan aktivitas lainnya.

“Kedua, jangan pikir kalau mengemudi sambil main HP itu jago, tapi itu bodoh. Pengemudi tidak akan pernah tahu kondisi lalu lintas yang berubah-ubah, sehingga butuh konsentrasi untuk mengantisipasi bahaya," ucapnya.

Ketiga, harus diingat kala HP salah satu alat yang mengganggu konsentrasi pengemudi, bahkan bisa menghipnotis juga. Jika ada kejadian lagi yang serupa, lebih baik laporkan saja karena bisa membahayakan dan ujungnya bisa membuat kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau