Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Pintu Darurat Bus Ada di Sisi Kanan Belakang?

Kompas.com - 07/12/2021, 17:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBus merupakan moda transportasi darat yang masih diminati sampai sekarang. Biasanya, bus bisa menampung belasan hingga puluhan penumpang dalam sekali jalan.

Layaknya transportasi umum lainnya, bus memiliki pintu darurat. Pintu ini bisa digunakan sebagai akses keluar dari kabin bus ketika terjadi kondisi darurat, seperti kecelakaan, atau bahkan bus terbakar.

Jika dilihat, posisi pintu darurat bus biasanya ada di sisi kanan bagian belakang. Posisi pintu ini berseberangan dengan pintu penumpang biasa yang ada di sisi kiri bagian depan dan tengah atau belakang.

Baca juga: Pengendara Motor Terobos Palang Pelintasan KA Berujung Pengeroyokan

Bus karyawan DHLDOK. LAKSANABUS Bus karyawan DHL

Lalu kenapa posisi pintu darurat ini ditaruh di sisi kanan belakang?

Deddy Hermawan, Development Design Karoseri New Armada mengatakan, posisi pintu darurat di sisi kanan belakang karena area tersebut paling buntu terhadap akses keluar.

“Hadirnya pintu darurat di kanan belakang untuk menyingkat akses keluar penumpang, sehingga area tersebut tetap tersedia bukaan (pintu keluar). Jadi flow penumpang tetap bisa ke depan atau belakang,” ucap Deddy kepada Kompas.com, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Mobil Bekas Rp 80 Jutaan, Dapat Avanza sampai Jazz

Jadi dengan adanya tambahan pintu darurat, akses penumpang untuk keluar dari kabin ada tiga, dua di sisi kiri dan satu di kanan. Selain pintu darurat yang ada di samping, ada juga yang di bagian atap.

Akses atas bisa digunakan jika bus posisi terguling, sehingga akses emergency di atap berada di sisi. Selain itu ada juga kaca yang bisa dipecahkan dan jadi akses pintu darurat,” kata Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com