ACEH, KOMPAS.com - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Banda Aceh-Meulaboh, tepatnya di Desa Layeun, Kecamatan Leuping, Aceh Besar, pada Minggu (21/11/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.
Mobil jenis city car menabrak pagar besi pembatas jalan hingga mobil tersebut tertusuk seperti disate. Besi dengan lebar sekitar 30 sentimeter menancap area mesin hingga menembus jok baris kedua dan menjulur keluar lewat kaca belakang mobil.
Mengutip Kompas.com, kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Dugaan penyebab kecelakaan adalah pengemudi yang mengantuk.
Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan Tanpa Harus ke Samsat
Kecelakaan hingga membuat kendaraan dalam posisi seperti disate pagar pembatas jalan disebabkan belum adanya keberadaan crash cushion alias peredam tumbuk di tiap ujung pagar pembatas.
Crash cushion sendiri kerap terlihat di pagar pembatas jalan baik tol maupun jalan arteri yang dinilai rawan kecelakaan. Bentuknya berupa perangkat tumpul yang diberi warna kuning terang.
Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Ahmad Wildan menjelaskan, KNKT merekomendasikan penggunaan crash cushion di jalanan Indonesia dilatarbelakangi kasus kecelakaan mobil saat Lebaran 2018 di Ruas Tol Solo-Ngawi.
Baca juga: WSBK Baru Rampung, MGPA Langsung Bersiap buat MotoGP 2022
Mobil tersebut tertusuk end guardrail alias ujung pagar pengaman yang berbentuk seperti sirip ikan dengan ujung runcing. Kecelakaan ini mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
"Pada saat investigasi, KNKT mencermati bentuk terminal end guardrail yang berbentuk sirip ikan dan cukup runcing untuk dapat menusuk kendaraan yang menabrak dari depan. Atas hal tersebut diterbitkanlah rekomendasi tersebut (crash cushion)," kata Wildan belum lama ini.
Ia mengatakan bahaya mobil tertusuk pagar pembatas jalan bisa dihilangkan berkat perangkat tersebut. Oleh sebab itu diharapkan seluruh pengelola jalan baik tol maupun non-tol segera memasang crash cushion di tiap pagar pembatas jalan, demi menekan fatalitas kecelakaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.