Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Juara WSBK 2021 Mandalika Buatan UMKM Bali

Kompas.com - 22/11/2021, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Trofi para juara World Superbike (WSBK) dan Asia Talent Cup (ATC) 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, dibuat oleh seniman asal Bali.

Piala tersebut dibuat oleh para pekerja di Tuksedo Studio Bali. Desainnya memiliki filosofi pada simbolisasi Mandalika sebagai sirkuit tempat balap kejuaraan internasional itu digelar.

Baca juga: Lelang Honda Jazz Tahun 2010, Limit Mulai Rp 90 Jutaan

Piala Juara WSBK 2021 Mandalika buatan seniman UMKM BaliFoto: IMI Piala Juara WSBK 2021 Mandalika buatan seniman UMKM Bali

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, mengatakan, trofi ini dibuat menggunakan tangan dan merupakan bukti nyata potensi warga Indonesia di bidang seni.

Materialnya terbuat dari aluminium dan stainless steel sebagai representasi Tuksedo Studio Bali yang bergerak dalam bidang pembuatan kit car, modifikasi, hingga restorasi kendaraan.

Piala Juara WSBK 2021 Mandalika buatan seniman UMKM BaliFoto: IMI Piala Juara WSBK 2021 Mandalika buatan seniman UMKM Bali

"Trofi dibuat secara handmade oleh para seniman Indonesia di Tuksedo Studio Bali. Sehingga mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para juara yang menerimanya, maupun bagi penggemar balap pada umumnya," katanya dalam rilis resmi IMI, dikutip Senin (22/11/2021).

Baca juga: Selebrasi Juara Dunia WorldSBK 2021, Toprak Ganti Wearpack Spesial

Bamsoet panggilannya mengatakan, kombinasi material tersebut sama seperti yang dipakai di beberapa proyek kendaraan yang dibuat oleh Tuksedo Studio Bali.

Piala Juara WSBK 2021 Mandalika buatan seniman UMKM BaliFoto: IMI Piala Juara WSBK 2021 Mandalika buatan seniman UMKM Bali

Bamsoet mengatakan, IMI mendukung pelibatan UMKM industri dalam negeri dalam hal penyediaan sarana dan prasarana dalam setiap penyelenggaraan kejuaraan otomotif.

"Pelibatan UMKM menjadi bukti bahwa karya mereka memiliki kualitas internasional, sekaligus menjadi tambahan dorongan bagi mereka untuk semakin meningkatkan kualitas dan produktifitas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau