JAKARTA, KOMPAS.com - Keenam pebalap muda binaan Honda yang bersaing di Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 tetap optimistis jalani Race 3 dan Race 4 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok.
Meskipun sedikit kesulitan, tapi tiga pebalap di antaranya berhasil tembus sepuluh besar pada Race 2 yang digelar Sabtu (20/11/2021). Sayangnya, ada dua pebalap yang terjatuh dan gagal melanjutkan balapan.
Baca juga: Profil Pebalap Muda Binaan Honda di Idemitsu Asia Talent Cup 2021
Herjun Atna Firdaus finis di posisi keenam dengan catatan waktu 1 menit 48,785 detik. Dia mengaku sudah membuka start dengan bagus masuk dan masuk di posisi kedua.
"Tapi, saya sempat senggolan dan kemudian merosot dan masul ke rombongan kedua. Fokus saya akhirnya bergeser untuk bisa memimpin di rombongan kedua. Belum memuaskan, tapi cukup menambah optimisme saya untuk bisa tampil lebih baik di race berikutnya," ujar Herjun, dalam keterangan resminya.
Sementara Reykat Fadillah, finis di posisi kedelapan dengan catatan waktu 1 menit 48,689 detik. Dia mengatakan, seperti balapan sebelumnya, kali ini dia juga mencoba bermain lepas, dengan mengikuti irama balap dari rombongan.
Baca juga: 6 Pebalap Binaan AHM Siap Bersaing di Idemitsu Asia Talent Cup 2021
"Sesekali mencoba menekan mencona melepaskan diri, tetapi belum cukup kuat. Apapun hasilnya, bagi saya dua race yang telah dijalankan jadi pelajaran yang sangat berharga. Saya ingin menyerap sebanyak mungkin ilmu di kejuaraan ini, termasuk di race besok," kata Reykat.
Lalu, Herlian Dandi finis di posisi kesepuluh. Dandi mengatakan, pada Race 2 ini dia sudah merasa jauh lebih baik dibandingkan dengan Race 1.
"Tapi, memang belum bisa membawa saya bisa masuk zona podium. Saya akan mecoba lebih baik lagi di race 3 besok," ujar Dandi.
Azryan Dheyo Wahyumaniadi berhasil finis di posisi ke-13 dengan catatan waktu 1 menit 48,887 detik. Dheyo mengatakan, pada Race 2 ini dia masih merasa belum menemukan irama balap yang pas dan nyaman di Mandalika.
"Sehingga, saya masih belum bisa mendekat ke group depan. Saya tidak menyerah, masih ada race berikutnya. Saya akan berusaha lebih keras lagi agar bisa tampil lebih baik," kata Dheyo.
Kedua pebalap yang gagal finis adalah Fadillah Arbi Aditama dan Veda Ega Pratama. Arbi terjatuh pada lap keenam, sementara Veda terjatuh pada lap keempat.
"Lepas start, saya sudah mencoba untuk langsung menekan agar tidak tertinggal rombongan. Sampai pada lap 6, saya masih berada di posisi 6 pada rombongan kedua. Tetap di tikungan 12, saat jalani persaingan rapat, saya tidak bisa menguasai motor dan masuk ke gravel," ujar Arbi.
Arbi menambahkan, melihat pelajaran di dua race yang sudah dijalankan, race berikutnya dia akan berusaha secepat mungkin masuk rombongan depan agar tidak tertinggal. Sebab, jika sudah berjarak, akan sangat sulit bisa kembali masuk dalam persaingan podium.
Sementara Veda, mengaku saat start dirinya terlalu cepat membuka kopling. Sehingga, ada gangguan pada akselerasi awal.
"Sehingga saya harus terus berjuang di posisi 19. Saat masuk lap 2, saya kehilangan kendali ketika roda depan sliding dan akhirnya saya terjatuh. Ini pelajaran berharga buat saya. Semoga race berikutnya saya bisa lebih bagus lagi," kata Veda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.