SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap asal Indonesia Afridza Syach Munandar (20) meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat berlaga di ajang Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).
Afridza terjatuh di tikungan 10 saat balapan baru berjalan satu putaran. Menurut hasil autopsi, ia mengalami benturan keras pada bagian kepala sisi sebelah kiri.
Seluruh kolega, penyelenggara balapan MotoGP, ATC, serta pebalap menyatakan belasungkawa sekaligus memberikan penghormatan kepada Afridza.
Baca juga: Berduka, Asia Talent Cup Pensiunkan Nomor 4 Milik Afridza
In memory of the late Afridza Munandar, the Asia Talent Cup organisation has decided to retire the #4 from the competition. pic.twitter.com/6iYWVcIPal
— Asia Talent Cup (@AsiaTalentCup) November 2, 2019
Selama berkiprah di ajang balap ATC 2019, pria jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini selalu ditemani NSF250R bernomor 4. Dengannya, Afridza mampu dua kali menang, dua kali finish kedua, serta dua kali naik podium ketiga.
Hasil itu membuat Afridza bertengger di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 142 poin. Hanya berselisih 27 poin dari Takuma Matsuyama yang berada di peringkat puncak.
Baca juga: 3 Fakta soal Afridza Munandar, Pebalap Indonesia yang Meninggal di Sepang
NSF250R sendiri merupakan tunggangan standar setiap pebalap di ajang tersebut. Berdasarkan laman ATC, motor yang sudah dibuat secara khusus ini memiliki kapasitas mesin 250cc yang mampu merilis tenaga maksimal 35,5 kW di 13.000 rpm dan torsi 28 Nm di 10.500 rpm.
Secara dimensi NSF250R memiliki ukuran panjang 1.809 mm, lebar 560 mm, tinggi 1,307 mm, dan ground clearance 107 mm, serta tinggi jok standar 729 mm.
Menariknya, motor memiliki beberapa teknologi pendukung untuk mendorong performa dan meredam dampak fatal saat mengalami crash. Salah satunya ialah RAM Air-intake System. Sistem ini berfungsi untuk memaksa motor supaya mampu berlari kencang pada kecepatan berapapun, atau tidak cepat habis nafas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.