Absen di GIIAS, Suzuki Habiskan Stok Karimun Wagon R

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki menyatakan telah menyetop penjualan Karimun Wagon R di Indonesia. Suzuki ingin fokus untuk menyongsong era elektrifikasi di dalam negeri.

Unit mobil Low Cost Green Car (LCGC) tersebut juga tidak ditampilkan di jajaran mobil di booth Suzuki di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021.

Meski demikian buat yang masih mencari Karimun Wagon R, stoknya masih ada, diklaim sisanya tinggal sedikit.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Insentif Pembelian Mobil di Tahun Depan

Lihat Foto

Suzuki Karimun Wagon R edisi spesial 50 tahun(KOMPAS.com/Ruly)

"Unitnya memang tidak ditampilkan di sini (GIIAS) tapi barang ada, memang tinggal sedikit, mau menghabiskan stok," kata salah satu tenaga penjual Suzuki kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2021).

Buat yang tertarik tenaga penjual tersebut akan memberikan diskon.

"Diskonnya cuma Rp 15 juta. (Harga) OTR-nya untuk yang (transmisi) manual Rp 137 juta sedangkan yang matik Rp 147 juta," ungkapnya.

Sebelumnya, dijelaskan 4W Marketing Director PT SIS Donny Saputra, Suzuki menyetop penjualan Karimun Wagon R di Indonesia, tapi produksi masih berjalan untuk ekspor.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Platform Heartect pada Mobil Suzuki

Lihat Foto

Lewat IMX 2020, Suzuki tak hanya meluncurkan produk baru tapi juga berbagai kejutan menarik.(SIS)

"Tetapi produksi Karimun Wagon R masih berjalan karena kita masih supply untuk kebutuhan ekspor ke Pakistan," katanya kepada Kompas.com.

Donny mengatakan, keputusan ini dibuat karena Suzuki ingin fokus untuk menyongsong era elektrifikasi di Indonesia yang sudah di depan mata.

"Secara domestik memang kita sedang fokus untuk kendaraan elektrifikasi. Jadi, (Karimun Wagon R) di dalam negeri kami berhentikan," lanjut Donny.