Persiapan Euro 4, PT DCVI Fokus ke Aftermarket

JAKARTA, KOMPAS.com – Mulai tahun 2022, tepatnya di bulan April, seluruh kendaraan bermesin diesel yang diproduksi di Indonesia harus sudah memenuhi standar emisi Euro 4.

Penerapan ini sebenarnya mundur, seharusnya sudah berlaku sejak April 2021 namun terhambat adanya pandemi. Sebelumnya, di tahun 2018 peraturan ini sudah berlaku untuk mobil bermesin bensin.

Menanggapi kebijakan yang akan berlaku sebentar lagi, Faustina, Head of Product & Marketing PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) pemegang merek kendaraan niaga Mercedes Benz di Indonesia mengatakan, pihaknya mendukung seratus persen.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Banyak Pengemudi Suka Ngebut di Jalan Tol

DOK. DCVI Suites Combi bus hasil kolaborasi Karoseri Laksana dengan Mercedes Benz Bus

“Tentunya kami sebagai manufaktur yang ada di Indonesia sangat mendukung program tersebut. Segala persiapan, baik manufacturing dan aftermarket kami perhatikan dengan detail,” ucap Faustina dalam acara peluncuran sasis OF 917, Selasa (9/11/2021).

Faustina menjelaskan, pihaknya sangat mengutamakan sektor aftermarket. Jadi nantinya saat program ini berlaku di tahun 2022, PT DCVI sudah sangat mumpuni persiapannya.

Baca juga: Ertiga Facelift Punya Fitur Baru, Smart E-Mirror

Selain itu, untuk bus yang sudah dihadirkan Mercedes Benz Bus di Indonesia sebenarnya sudah menyesuaikan dengan kualitas bahan bakar yang ada. Jadi selama ini tidak ada masalah yang dialami bus-bus di Indonesia mengenai pilihan bahan bakarnya.

“Hanya saja, nantinya memang disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan Cetane Number (CN) 51 sebagai bahan bakar untuk kendaraan diesel untuk memenuhi emisi Euro 4,” kata Faustina.