JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX-Series punya tiga model yaitu PCX 160 versi bahan bakar konvensional, PCX Hybrid alias PCX e:HEV, dan versi listrik atau PCX Electric.
PCX e:HEV merupakan perpaduan BBM dan teknologi elektrik. Mengadopsi motor assist system sebagai penunjang mesin bensin atau penggerak utama untuk menambah akselerasi.
Wahyu, Instructor Training Center Wahana Makmur Sejati, mengatakan, karena dibekali perangkat elektronik tambahan maka kabel-kabel bodi PCX e:HEV berbeda dengan PCX standar.
Baca juga: Geber Knalpot di Lampu Merah, Pengendara Motor Kena Tempeleng Petugas
Beberapa kabel ditandai dengan penanda warna sebagai identitas bahwa kabel tersebut punya arus listrik yang lebih besar. Warnanya pun berbeda-beda tergantung besar tegangan.
"Karena sengatan arus DC lebih berbahaya, karena itu di motor hibrida ini kabel bodi diberikan warna khusus. Biasanya (di motor standar) isolasi (kabel) warna hitam kalau hibrida ini warna keunguan," katanya saat telekonferensi, Senin (8/11/2021).
"Ada juga yang sebagian lainnya orange. Kalau ungu (tandanya) bahaya dalam arti harus ada penanganan khusus pada saat waktu memegang atau akan bersentuhan dengan kabel," kata Wahyu.
Baca juga: Peluang Naik Podium Alex Marquez Terbuang Gara-gara Red Flag
Untuk diketahui, ada tiga komponen pembeda antara PCX e:HEV dengan PCX standar, yaitu memakai main battery Lithium Ion, power unit berupa motor assist power drive unit, dan Battery Management Unit (BMU).
Adapun beberapa komponen pendukungnya berupa Down Regulator, Junction Unit dan Sub-battery serta combination meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.