Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekondisi Kaki-kaki Mobil Bekas, Ini Estimasi Biaya Keluar

Kompas.com - 08/11/2021, 12:22 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika hendak membeli sebuah mobil bekas, konsumen perlu memastikan secara teliti kondisi unit yang akan dibeli agar nyaman untuk dikendarai.

Salah satu penunjang kenyamanan ketika mengemudikan mobil adalah komponen kaki-kaki yang sehat. Sebab bagian ini lah yang berfungsi meredam getaran dan guncangan ketika mobil melaju.

Jika salah satu bagian pada kaki-kaki mobil rusak dan tidak segera diperbaiki atau diganti dengan yang baru, maka akan berimbas pada komponen lainnya yang berhubungan. Contohnya, shockbreaker yang mati jika tidak segera diganti akan berpengaruh pada usia pakai bearingbushing arm, hingga ban.

Baca juga: Toyota Luncurkan Aygo X, Crossover Mungil Pakai Mesin Agya

Mengabaikan kondisi tersebut tentu akan berujung pada pemilik mobil harus mengeluarkan dana lebih banyak saat servis. Sebab sejumlah komponen perlu diganti sekaligus akibat usia pakainya yang cepat berkurang.

Imam Choiri alias Apre, pemilik bengkel AP Speed menjelaskan bahwa sebaiknya konsumen mengganti shockbreaker mobil bekas usai membelinya. Terutama jika mobil tersebut berusia lebih dari 5 tahun.

Pengecekan kaki-kaki dilakukan rutin untuk keamanan dan kenyamanan meski tak ditemui masalah.Donny Apriliananda Pengecekan kaki-kaki dilakukan rutin untuk keamanan dan kenyamanan meski tak ditemui masalah.

“Tanda-tanda paling awal muncul bunyi-bunyi saat lewat polisi tidur, atau suara 'jedug' seperti mentok, itu merupakan tanda shockbreaker mobil (perlu diganti),” ujar Apre kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Akan terasa penurunan perfoma saat kecepatan tinggi, seperti limbung dan mantul-mantul, jadi lebih baik diganti. Biasanya karena sering membawa beban berat dan melewati jalan rusak,” katanya melanjutkan.

Baca juga: 2 Bus Baru PO Sudiro Tungga Jaya Meluncur, Pakai Bodi Ultra High Deck

Selain itu, tanda shockbreaker sudah rusak yakni telapak ban akan aus tapi tidak merata. Misalnya telapak ban bagian luar sudah habis sementara bagian dalamnya masih tersisa.

“Kalau setelah diganti masih ada masalah, artinya sudah merambat ke komponen lain. Bisa jadi bearing dan bushing arm minta diganti juga. Sekalian cek juga tie rod dan long tie rod,” kata Apre menambahkan.

Membahas biaya, penggantian satu set shockbreaker untuk mobil MPV berkisar Rp 2-3 jutaan. Lantas untuk SUV, umumnya lebih mahal, bisa mencapai Rp 3-4 jutaan. Sementara untuk harga bearing dan bushing arm rata-rata Rp 500.000 sampai Rp 1 jutaan.

“Sama ongkos pasangnya siapkan saja dana sekitar Rp 5 juta sampai Rp 7 jutaan untuk merekondisi bagian kaki-kaki mobil bekas,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau