JAKARTA, KOMPAS.com – Bus merupakan alat transportasi yang hadir sudah cukup lama di Indonesia. Bahkan saat ini kualitas dari transportasi bus di Indonesia semakin baik dan nyaman dengan bus modern dan infrastruktur yang memadai.
Untuk naik ke kabin bus, penumpang bisa masuk dari pintu depan atau belakang. Jika diperhatikan, pintu belakang bus punya model yang sederhana, biasanya berbentuk persegi panjang saja.
Namun, model pintu belakang bus ini juga ada beragam, pertama ada yang dengan kaca, lalu ada juga yang tanpa kaca. Untuk bus-bus lama, memang biasanya pintu belakang punya kaca di bagian atas, sedangkan bus saat ini ada juga yang tidak memakai kaca.
Baca juga: Segera Meluncur, Perkiraan Harga Toyota Avanza Baru Mulai Keluar
Mengenai tampilan pintu belakang bus yang berbeda, Design Development karoseri New Armada Deddy Hermawan mengatakan, tinggi bus memengaruhi model pintu belakang apa yang digunakan. Bahkan tertulis juga regulasi yang mengatur ukurannya.
“Tinggi pintu harus memenuhi regulasi PP No. 55 Tahun 2012, pintu harus setinggi 1.900 mm. Jika tinggi bagasi total ditambah tinggi lambung totalnya 1.900 mm, maka bisa memakai pintu rata bawah kaca,” ucap Deddy kepada Kompas.com, belum lama ini.
Namun, untuk bus yang lebih pendek tinggi bagasi ditambah lambungnya, harus memakai tambahan kaca di atas pintunya. Pintu bus yang berada di bawah kaca punya konstruksi rangka bodi yang lebih simpel.
Baca juga: Toyota Luncurkan Raize Hybrid, Harga Mulai Rp 270 Jutaan
“Dengan begitu, rangka long member lambung bisa menerus dari pilar B sampai pilar Z (paling akhir). Jika pintu memakai tambahan sampai area kaca di atasnya, otomatis rangka tadi terpotong,” kata Deddy.
Bus yang memiliki tinggi bagasi dan lambung lebih dari 1.900 mm biasanya model Super High Decker (SHD). Untuk bus dengan tinggi di bawah SHD, seharusnya tetap memakai model pintu belakang yang disertai kaca.
“Biasanya biar mirip SHD, ada permintaan bus HDD memakai pintu rata bawah kaca. Karena tampilan bus dengan pintu model ini jadi seperti bus luar negeri yang mewah,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.