JAKARTA, KOMPAS.com - Menyalip atau mendahului kendaraan lain merupakan kegiatan yang sangat membahayakan. Bahkan kecelakaan paling sering terjadi saat kendaraan sedang menyalip.
Paling baru kecelakaan yang melibatkan truk kontainer dan Hyundai Palisade di KM 91 Tol Cipularang arah Jakarta pada Sabtu (16/10) pukul 17.25 WIB.
Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir menjelaskan, kejadian itu bermula saat truk kontainer tersebut menabrak pembatas jalan, kemudian pada saat yang bersamaan datang Hyundai Palisade menyalip kendaraan dari sebelah kiri.
Akibatnya, SUV mewah itu tertimpa peti kemas bermuatan ribuan botol air mineral.
Baca juga: Hyundai Palisade Tertimpa Kontainer, Ingat Antisipasi di Sekitar Truk
Pada aturannya, menyalip yang benar yaitu lewat lajur kanan, namun tidak sedikit pengemudi yang masih nekat menyusul kendaraan dari kiri.
Menanggapi hal ini, Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) menjelaskan, area blind spot (titik buta) pada truk hampir 60 persen. Semakin besar dimensi kendaraan, maka akan semakin besar blind spot nya.
“Rata-rata penyebab kecelakaan yang sering terjadi adalah pengemudi motor atau mobil tidak memperhatikan hal penting ini ketika ingin menyusul truk atau kendaraan besar lainnya,” ujar Sony.
Contohnya untuk truk berukuran besar, seperti tronton atau dump. Kendaraan tersebut memiliki empat titik blind spot (belakang, depan, kanan dan kiri).
“Pertama, di bagian belakang (jika terdapat banyak muatan) sehingga spion tengah tidak terlihat apapun. Kedua, di sisi depan, tepat dibawah jendela utama (windshield), karena posisi duduk pengemudi yang tinggi,” kata Sony.
Selanjutnya berada di sisi kanan kiri pengemudi, yang diluar jangkauan spion di kedua sisi pilar A kendaraan. Artinya tidak disarankan untuk dekat-dekat dengan kendaraan besar seperti truk, bus, dan kendaraan sejenisnya.
Baca juga: Prediksi Avanza Veloz Baru Dipasangi Fitur Kamera 360
Menurut Sony, ketika memaksa menyalip dari sebelah kiri sangat rawan terjadi kecelakaan, pengemudi bisa saja kehilangan kendali seperti kasus tersebut.
Tidak hanya itu, jika menyalip kendaraan dari kiri bisa saja tiba-tiba ada orang menyebrang atau kendaaraan dari sisi kanan.
“Jadi bisa dibilang lebih baik menyalip dari kanan. Namun perlu diingat, menyalip dari kanan memang belum tentu bebas blind spot, tapi setidaknya prosedurnya benar dulu. Menyusul atau pindah lajur yang paling penting adalah harus dengan pertimbangan yang matang,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.