Enea Bastianini Makin Cepat, tapi Punya Kelemahan

AUSTIN, KOMPAS.com - Manager umum Ducati Gigi Dall'Igna memuji penampilan Enea Bastianini yang makin tajam. Pebalap debutan itu berhasil membuktikan dirinya di pentas MotoGP.

Mengendarai Desmosedici GP 19, Juara Dunia Moto2 2020 itu berhasil finis di posisi keenam di GP Aragon dan GP Austin. Puncaknya dia podium ketiga di GP Misano pertama.

Baca juga: Motor Baru Sepupu Honda Vario Meluncur, Harga Setara PCX 160

Lihat Foto

Bos Ducati Gigi Dall'Igna berada di box Circuit of The Americas pada sesi kualifikasi GP Americas, Sabtu (9/4/2016).(GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO)

Menurut Dall'Igna penampilan Bastianini semakin baik. Dia bisa dengan cepat beradapasi dengan motor. Meski menurutnya, masih ada tiga kelemahan yang mesti diperbaiki.

"Dia melakukan hal-hal yang luar biasa. Dari lap ketiga hingga akhir balapan, dia balapan seperti seorang juara yang solid dan terbukti bisa memenangkan balapan," kata Dall'Igna mengutip Tuttomotoriweb, Kamis (14/10/2021).

"Apa yang dia lewatkan sekarang adalah kualifikasi, start dan dua lap pertama. Kemudian ketika dia mulai serius, seperti di beberapa balapan terakhir, dia benar-benar seorang juara dan dari luar dia terlihat sangat dewasa," katanya.

Baca juga: Ini Kisaran Harga Tiket WSBK di Sirkuit Mandalika

Menurut Dall'Igna, Bastianini memiliki masa depan yang cukup bagus jika bisa terus mengasah kemampuannya. Dengan bertambahnya pengalaman, akan membuatnya lebih cepat.

Saat ini Ducati punya tiga pebalap muda yaitu Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Luca Marini. Martin yang digadang sebagai best rookie berada di posisi 10 klasemen sementara.

Adapun sampai dengan GP Amerika, Bastianini berada di posisi ke-11 klasemen dengan selisih 10 poin dari Martin. Sedangkan Marini di posisi ke-20 dengan jumlah 30 poin.