Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir dan Alex Rins Bercerita Cara Memilih Baju Balap

Kompas.com - 12/10/2021, 12:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada ajang balap MotoGP, keselamatan pebalap menjadi yang paling utama. Untuk bisa melindungi secara maksimal, baju balap atau wearpack yang adigunakan tiap pebalap tentunya memiliki standar keamanan yang tinggi.

Contohnya, seperti yang digunakan oleh duo pebalap Ecstar Suzuki MotoGP, yakni Joan Mir dan Alex Rins. Mir menggunakan Dainese, sedangkan Rins memakai Alpinestar.

Meski berbeda merek, tapi kedua baju balap tersebut sama-sama dapat melindungi penggunanya secara maksimal.

Baca juga: Senggolan dengan Miller, Joan Mir Dihukum Turun Satu Posisi

"Ini adalah baju perang kami, perlindungan yang kami gunakan untuk balapan," ujar Mir, dalam video yang diunggah akun Instagram @suzukimotogp, Senin (11/10/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Team Suzuki Ecstar (@suzukimotogp)

Mir menjelaskan, baju balap harus sesuai dengan badan. Tidak terlalu besar, tapi tidak terlalu ketat.

"Jika terlalu ketat, aliran darah tidak akan lancar, kaki bisa saja kesemutan. Harus dekat dengan kulit, tapi penting juga untuk sedikit longgar," kata Mir.

Baca juga: Rins Akui Ducati Lebih Maju Lima Langkah di Depan Suzuki

Mir menambahkan, Dainese memiliki sesuatu yang tidak biasa, sepatu botnya masuk ke dalam baju balap. Tapi, ini lebih aerodinamis dan juga sangat nyaman. Menurutnya, rasanya lebih seperti sepatu biasa daripada sepatu bot.

Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (kiri) dan Joan Mir (kanan), meraih podium pada balapan MotoGP Aragon, 18 Oktober 2020. AFP/JOSE JORDAN Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins (kiri) dan Joan Mir (kanan), meraih podium pada balapan MotoGP Aragon, 18 Oktober 2020.

"Bagian kaki diperkuat dengan bahan Kevlar dan carbon fiber, yang membuatnya sangat kaku, tapi juga sangat ringan," ujar Mir.

Mir mengatakan, di dalam baju balap terdapat airbag yang melindungi dada, punggung, bahu, dan tulang selangka. Airbag akan mengembang ketika mendeteksi terjadinya crash.

Alex Rins terjatuh saat berada di posisi kedua pada GP Sachsenring 2019.MotoGP Alex Rins terjatuh saat berada di posisi kedua pada GP Sachsenring 2019.

"Airbag bekerja dengan sistem GPS, ketika airbag mendeteksi ada deselerasi mendadak, ini akan aktif. Ini adalah peningkatan yang besar dari segi keselamatan, ini melindungi kami dari banyak cedera," kata Mir.

Saat baju balap dipakai, resleting ditutup, dan ketika sudah dikancingkan, secara otomatis lampu LED berwarna hijau akan menyala, dan itu artinya airbag sudah siap.

Joan MirFoto: Suzuki Ecstar Joan Mir

Rins mengatakan, ketika baju balap masih baru, bahannya sangat kaku. Tapi, ketika sudah dikenakan dan dipakai untuk balapan, baju balap mulai fleksibel dan mulai menyatu dengan badan, serta lebih nyaman.

"Bagian elbow slider bisa diganti. Biasanya kami ganti setelah kira-kira tiga sesi, tapi tergantung treknya," ujar Rins.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com