Skenario Quartararo Jadi Juara Dunia di MotoGP Emilia Romagna

JAKARTA, KOMPAS.com - Perebutan gelar juara dunia MotoGP antara Fabio Quartararo dengan Francesco Bagnaia bisa berakhir di seri selanjutnya, yakni MotoGP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, Italia.

Saat ini, Quartararo masih aman di puncak klasemen sementara MotoGP 2021 dengan unggul 52 poin dari Bagnaia. Meskipun tidak mustahil, tapi cukup sulit bagi Bagnaia mengejar ketertinggalan itu.

Baca juga: Finis Kedua di MotoGP Amerika, Quartararo Sebut Balapan Terbaik

Menurut perhitungan, jika Quartararo menang di Misano, maka dia sudah mengunci gelar juara dunia MotoGP.

Tapi, sebelumnya pada MotoGP San Marino yang digelar juga di sirkuit tersebut, Bagnaia yang jadi pemenangnya dan bisa dibilang sangat mendominasi.

ANDREAS SOLARO Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) bersaing dengan Francesco Bagnaia (Ducati) pada MotoGP San Marino, 19 September 2021.

Ada beberapa skenario untuk Quartararo bisa menjadi juara dunia musim ini di Misano:

- Jika Quartararo finis di depan Bagnaia
- Jika Quartararo finis kelima dan Bagnaia tidak naik podium
- Jika Quartararo finis keenam dan Bagnaia tidak finis empat besar
- Jika Quartararo finis ketujuh dan Bagnaia tidak finis minimal tiga posisi di depannya
- Jika Quartararo gagal meraih poin dan Bagnaia finis ke-15 atau lebih bawah
- Jika Quartararo mendapat poin berapa pun dan Bagnaia finis ke-14 atau lebih bawah

Ada enam skenario di mana Quartararo bisa langsung jadi juara dunia pada seri berikutnya. Satu-satunya cara untuk terus membuka peluang bagi Bagnaia adalah dengan Quartararo tidak meraih poin di Misano.

Baca juga: Quartararo Belajar dari Marquez, Tidak Ada Main Aman

Sayangnya, skenario tersebut kecil kemungkinannya, karena musim ini Quartararo selalu meraih poin di tiap serinya. Selain itu, skenario tersebut juga di luar kendali Bagnaia.

MIRCO LAZZARI GP Fabio Quartararo saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

"Pada akhirnya, Quartararo yang paling tertekan saat ini. Dia harus memikirkan kejuaraan. Sedangkan saya, hanya perlu lebih kompetitif, jadi saya lebih tenang," ujar Bagnaia, dikutip dari GPone.com, Rabu (6/10/2021).