JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Pelabuhan Patimban yang bertempat di Kabupaten Subang, Jawa Barat, dipercaya mampu meningkatkan kinerja pengapalan pada industri otomotif dalam negeri, termasuk ekspor.
Sebab, pada fase operasional perdananya saja pelabuhan sudah mampu mengirim 218.000 unit kendaraan utuh buatan dalam negeri (completely built-up/CBU) serta 250.000 twenty feet equivalent (TEUs) per-tahun.
Lebih jauh, menurut hasil kajian Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) bersama Gaikindo, ekspor kendaraan ke Amerika Latin, Amerika Utara, hingga Afrika dapat secara signifikan meningkat dengan adanya pelabuhan tersebut.
Baca juga: Terbuat dari Karet, Ban Mobil Juga Bisa Berkarat
"(Pelabuhan Patimban) memang untuk memudahkan dan meningkatkan pengiriman mobil dalam bentuk jadi (CBU) dari industri di sekitar Karawang lebih efisien. Baik untuk ke pasar ekspor maupun dalam negeri," kata Direktur Lalu Lintas & Angkutan Laut Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Capt Mugen Sartoto, Senin (4/10/2021).
Pasalnya, lanjut dia, sejak awal dibangun, Pelabuhan Patimban memang dimaksud untuk meningkatkan kinerja industri dalam negeri khususnya sektor otomotif seraya membantu beban Pelabuhan Tanjung Priok yang telah penuh.
Dalam kesempatan sama, Pelabuhan Patimban kembali melakukan pengkapalan 700 unit mobil CBU ke Pelabuhan Belawan, Medan dengan kapal KM Serasi V.
"Kapal berangkat nanti malam pukul 24.00 WIB," kata Mugen.
Baca juga: Ingat, Pindah Lajur Harus Nyalakan Lampu Sein
Pengiriman ini merupakan pelayaran perdana sehubungan pembukaan trayek Patimban-Belawan dan Batam, tanpa melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Adapun pengiriman mobil terkait didominasi oleh kendaraan bermerek Toyota yang merupakan hasil produksi dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Sebelumnya, Pelabuhan Patimban sudah beroperasi melayani pengiriman mobil ke Pelabuhan Panjang, Pelabuhan Pontianak, dan Pelabuhan Banjarmasin. Hanya saja, kali ini volumenya paling banyak, yaitu 700 unit kendaraan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.