Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Ganjil Genap di Karawang Dibatalkan

Kompas.com - 14/08/2021, 16:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membatalkan penerapan pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap nomor polisi (nopol) di wilayah perkotaan.

Kepala Dinas Perhubungan Karawang Arif Bijaksana Maryugo menyatakan, pembatalan tersebut dilakukan atas dasar masukkan dan saran masyarakat setempat.

Lebih jauh, kebijakan ganjil genap kendaraan yang merupakan hasil keputusan rapat bersama antara Polri dan Pemkab Karawang pada Jumat (13/8/2021) itu dibatalkan atas arahan dan petunjuk bupati.

Baca juga: Ganjil Genap Berlaku di Cirebon, Tapi Tanpa Sanksi Tilang

Ilustrasi lalu lintas macet KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES Ilustrasi lalu lintas macet

Pada awalnya, penerapan ganjil genap direncanakan akan digelar selama lima hari, yakni pada Sabtu (14/8/2021) sampai Rabu (18/8/2021), di Jalan Tuparev-Kertabumi, mulai pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB dan 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Kebijakan ini bertujuan untuk membatasi mobilitas masyarakat pada masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Karawang.

Namun setelah kabar rencana penerapan ganjil genap kendaraan itu beredar di grup WhatsApp dan meriuh media sosial, Dinas Komunikasi dan Informatika melalui akun media sosialnya menyampaikan kalau ganjil genap tidak jadi dilaksanakan.

Baca juga: Ganjil Genap Berlaku di Cirebon, Tapi Tanpa Sanksi Tilang

Mantan Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari ikut berkomentar dan ia menilai kalau penerapan ganjil genap kendaraan di Karawangmerupakan aturan yang rumit.

"Pencegahan Covid-19 sekarang ini, fokus saja vaksinasi. Itu lebih baik daripada menerapkan aturan yang rumit," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com