Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Penyakit Aki Bengkak pada Sepeda Motor

Kompas.com - 07/08/2021, 09:22 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Aki merupakan komponen sepeda motor yang memiliki peran vital. Sebab aki memiliki fungsi sebagai sumber sekaligus penyimpan daya listrik pada motor. Berkatnya, berbagai komponen kelistrikan bisa berfungsi normal.

Namun, masih umum dijumpai penyakit yang dialami oleh aki sehingga kerjanya jadi tidak normal. Salah satu penyakitnya adalah aki bengkak, terlihat pada kemasan yang menggelembung. Apa penyebabnya?

Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan bahwa aki bengkak bisa dialami baik pada aki basah maupun aki kering.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Styria; Nakagami Tercepat, Pedrosa 10 Besar, Rossi ke 15

"Kalau untuk aki basah, bisa jadi karena air akinya yang kurang," kata Dwi saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Aki motor butuh perawatan agar performa tetap baikkompas.com Aki motor butuh perawatan agar performa tetap baik

Lantas pada aki kering, Dwi menjelaskan kemungkinan aki menggelembung disebabkan gel yang ada di dalam aki menguap karena bocor. Terlebih jika dalam proses pengisian daya listrik, voltasenya terlalu tinggi.

Selain itu, penyakit ini juga bisa disebabkan karena pelat cell di dalam aki yang sudah rusak. Tekanan dari pelat tersebut membuat aki terlihat menggelembung.

Terlebih jika alternator terus mengisi daya ke dalam aki dengan pelat cell yang sudah rusak. Hal ini akan menimbulkan suhu panas yang berlebih.

Baca juga: Beralih ke Mobil Listrik, Honda Pensiunkan Lebih dari 2.000 Karyawan

Ilustrasi aki motorIstimewa Ilustrasi aki motor

Oleh sebab itu, Dwi menyarankan segera mengganti aki dengan yang baru jika memang aki tersebut sudah mulai terlihat menggelembung.

Sebelum memasang aki baru, periksa pula alternatornya. Sebab penyakit ini tidak hanya disebabkan oleh aki itu sendiri. Bisa jadi aki menggelembung disebabkan karena overcharge alias tegangan saat pengisian daya terlalu tinggi.

Umumnya overcharge pada aki sepeda motor berawal dari rusaknya komponen kiprok atau regulator. Dengan tidak menyadari kemungkinan terjadinya overcharge, penggantian aki baru akan sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau