JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia umum lagi bila para pebalap MotoGP dibekali dengan peralatan berkendara terbaik guna mengantisipasi alami cedera parah saat terjadi kecelakaan.
Meski begitu, fitur keamanan pada sirkuit juga tidak boleh dilupakan. Sebab, fitur-fitur keamanan tersebut juga dapat menyelamatkan nyawa pebalap.
Dikutip dari BoxRepsol.com, ada beberapa fitur keamanan pada sirkuit yang dapat membuat jalannya balapan MotoGP menjadi lebih aman.
Berikut daftarnya:
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo per Juli 2021
1. Marshal
Marshal akan diberikan pos untuk memantau jalannya balapan. Kehadiran marshal tidak hanya untuk memastikan regulasi berjalan dengan baik, namun juga harus memerhatikan setiap seksi pada trek untuk mengevaluasi kondisi ideal untuk balapan.
Jika kondisi kurang baik, marshal akan melapor pada Race Director atau memberi tahu langsung pada pebalap melalui kode pada bendera yang dikibarkan.
Dengan mengibarkan bendera, marshal juga dapat menginformasi pebalap apakah ada masalah teknis pada motor atau pebalap tersebut didiskualifikasi. Marshal juga jadi yang pertama menolong pebalap yang mengalami insiden.
2. Airfrence
Pagar yang terbuat dari balon dengan bahan khusus ini juga dinilai sangat ampuh dalam menyelamatkan pebalap yang mengalami insiden kecelakaan.
Airfence mampu menyerap benturan dengan sangat baik, sehingga memberikan dampak yang sangat kecil pada pebalap dan motornya saat terseret atau terhempas ke luar trek.
Airfence sering kali ditempatkan di run-off area di tikungan yang terdapat ruang terbatas untuk melakukan manuver. Fitur keselamatan ini hanya ditempatkan pada titik-titik yang dianggap krusial.
3. Gravel
Gravel adalah area besar yang diisi oleh batu-batu kerikil dan cukup dalam. Gunanya adalah untuk menghentikan pebalap yang terseret ke luar trek. Ketika pebalap masuk ke gravel, biasanya akan terjatuh karena cukup dalam.
4. Run-off Area