Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mengemudi, Jaga Pandangan Jauh Ke Depan

Kompas.com - 02/08/2021, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mengemudikan kendaraan merupakan pekerjaan yang sangat berat. Bahkan mengemudi juga bisa dibilang berbahaya, mengingat banyaknya risiko kecelakaan di jalan raya, bahkan saat sepi.

Misalnya seperti video yang diunggah akun Dashcam Owners Indonesia di Instagram. Mobil perekam sedang berjalan di jalanan yang sepi, namun di depannya ada truk dari arah berlawanan sedang menyalip.

Beruntung pengemudi bisa mengurangi kecepatannya sehingga tidak bertabrakan dengan truk. Truk juga tidak memberikan tanda seperti lampu sein sebagai bentuk komunikasi dengan mobil perekam.

Baca juga: Pengemudi Cerdas, Tidak Rem Mendadak Saat Ban Pecah

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

 

Melihat kejadian seperti ini, Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre mengatakan, pengemudi harus mempersiapkan apa yang tidak diduga di jalan raya. Oleh karena itu, harus punya pandangan yang jauh ke depan.

“Selain itu benar-benar waspada saat mengemudi. Sehingga selalu siap menghadapi setiap kondisi dan situasi,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Minggu (1/8/2021).

Marcell memberikan beberapa tips agar menjaga pandangan yang jauh ke depan saat mengemudi. Lihat ke area yang paling jauh yang bisa dilihat, sehingga pengemudi punya waktu untuk mengantisipasi kalau ada yang membahayakan di depan.

Baca juga: Melihat Bus RANS Cilegon FC, Hasil Repaint Bus Juragan 99

“Selain itu, pengemudi harus berpikir hal-hal terburuk yang bisa terjadi. Misalnya bagaimana kalau kendaraan di depan tiba-tiba menyalip dengan ceroboh, apakah kita punya waktu dan ruang untuk menghindar?” kata Marcell.

Dengan memiliki pikiran tadi, pengemudi jadi lebih siap dan sigap menghadapi apa segala kemungkinan yang ada di depannya. Sehingga, pengemudi punya langkah untuk melakukan antisipasi saat ada keadaan yang berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau