Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Awal Adaptasi Naik Motor Gede

Kompas.com - 26/07/2021, 14:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMotor gede (moge) identik dengan dimensi besar dan bobotnya yang berat. Selain itu, dengan kubikasi mesin yang besar, tentu tenaga dan torsi yang dihasilkan juga bakal buas.

Ketika mempunyai rezeki untuk membeli moge, tentu ada beberapa hal yang harus dikuasai sebelum mengendarainya. Apalagi jika sebelumnya hanya mengendarai skuter matik atau motor dengan kubikasi mesin yang kecil.

Training Director Safety Devensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, penting sekali pengendara motor untuk paham karakter moge yang akan dikendarai. Misalnya mulai dari mesin atau tenaganya dan cara dalam mengoperasikannya.

Baca juga: Berburu Toyota Rush Bekas dengan Dana Rp 100 Jutaan

 

Dua sepeda motor Harley Davidson ini ditilang dan diamankan di Mapolrestabes Medan karena pengendaranya tak dapat menunjukkan dokumen yang sah. Keduanya ditilang saat melintas di simpang Jalan Jati, Medan pada Kamis (31/12/2020).KOMPAS.COM/DEWANTORO Dua sepeda motor Harley Davidson ini ditilang dan diamankan di Mapolrestabes Medan karena pengendaranya tak dapat menunjukkan dokumen yang sah. Keduanya ditilang saat melintas di simpang Jalan Jati, Medan pada Kamis (31/12/2020).

"Pertama, sebelum naik motor, pahami dulu dasar-dasar motor tersebut. Moge ini lebih berat, lebar, canggih, bertenaga besar, semuanya di atas rata-rata," ucap Sony kepada Kompas.com.

Berikutnya, pikirkan risiko dan cara-cara mengantisipasi apabila kondisi terburuk harus dihadapi. Kedua, lakukan standar operasional dengan benar dan bertahap. Jadi mulai latihan berkendara dalam taraf pengenalan kendaraan.

"Jadi seperti akselerasi, deselerasi, dan manuver harus dilakukan dengan lembut dan santai," kata Sony.

Baca juga: Kerap Picu Kecelakaan, Mengapa Banyak yang Hobi Ngebut di Jalan Tol?

Ketiga, jangan libatkan emosi ketika mengendarai moge. Mengingat punya tenaga yang lebih besar, jika terjadi kecelakaan tentu bisa lebih parah dari motor biasa.

"Lakukan latihan di area tertutup dan luas. Kemudian karena risiko celakanya bisa lebih besar dan fatal, gunakan riding gear dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau