JAKARTA, KOMPAS.com - Kiprok merupakan salah satu komponen dalam sistem kelistrikan pada sepeda motor. Dalam bahasa teknis, kiprok disebut dengan rectifier regulator.
Fungsi kiprok adalah untuk mengubah arus (rectifier) listrik bolak-balik (AC/Alternating Current) menjadi arus listrik searah (DC/Direct Current). Tugas utamanya yakni menyuplai arus listrik untuk mengisi aki motor.
Baca juga: PPKM Darurat, Sebagian Akses Tol di Jateng dan Jatim Tutup Sementara
Jika terjadi kerusakan pada kiprok sepeda motor, tentu saja akan membuat beberapa komponen lainnya juga mengalami kerusakan. Hal ini tentu saja membuat pemilik kendaraan mengalami kerugian.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno mengatakan, jika kiprok rusak dan aki motor tidak mendapatkan suplai listrik, kemungkinan aki akan soak dan motor tidak dapat dinyalakan.
"Kiprok rusak dapat mengakibatkan baterai tidak mendapatkan pengisian, sehingga baterai yang tadinya bagus lama-lama akan cepat soak. Kalau dibiarkan terus, ya motor bisa mogok karena tidak mendapat sumber listrik untuk menghidupkan mesin," kata Endro kepada Kompas.com, Selasa (13/7/2021).
Maka dari itu, pemilik kendraaan bermotor juga harus tahu bagaimana cara merawat kiprok sepeda motor yang benar. Perawatan yang dilakukan ternyata tidak terlalu susah.
Baca juga: Honda New BeAT Series Punya Baju Baru, Harga Masih Sama
"Pastikan untuk selalu cek umur baterai, biasanya baterai bertahan kurang lebih dua tahunan. Kalau baterai sudah soak, jagan dipaksakan terus untuk menghidupkan kendaraan. Jika dipaksakan lama-kelamaan akan merusak kiprok dan komponen lainnya," kata Endro.
Berikutnya, pastikan juga untuk selalu mengecek sistem kelistrikan sepeda motor. Dengan melakukan pengecekan rutin terhadap sistem kelistrikan, pemilik motor akan mengetahui lebih awal jika ada masalah pada komponen kelistrikan motor.
Ada beberapa cara untuk memastikan kiprok berfungsi secara normal. Jika sudah merasakan ada gejala kerusakan pada kelistrikan motor, bisa dilakukan pengecekan ketika motor baru saja digunakan.
Baca juga: Alasan Kenapa Isi Bensin Pakai Jeriken Plastik Dilarang
Caranya, pegang bagian kiprok motor, apabila merasakan panas pada komponen ini bisa jadi komponen kiprok sudah mulai rusak. Sebaliknya, jika kiprok terasa dingin bisa jadi juga komponen kiprok sudah tidak bekerja sebagaimana mestinya lagi.
Kondisi kiprok yang normal adalah ketika dipegang kondisi kiprok hangat, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.