JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil yang tidak digunakan dalam jangka waktu cukup lama bisa menjadi tempat serangga kecil seperti nyamuk untuk berkembang biak.
Keberadaan hewan ini tidak hanya mengganggu pengemudi, namun juga berisiko menyebarkan penyakit seperti demam berdarah.
Owner Makko Group Christopher Sebastian mengatakan, nyamuk yang berasarang pada kabin mobil bisa disebabkan oleh beberapa hal.
Baca juga: Dampak Bila Motor Baru Telat Servis Pertama
“Bisa karena lembab, cahaya yang masuk sedikit atau gelap, karena nyamuk suka dengan kegelapan. Nyamuk itu bisa masuk saat pintu atau kaca mobil dibuka,” ujar Christopher saat dihubungi oleh belum lama ini.
Sebagai pencegahan agar nyamuk tidak bersarang di kabin mobil, menurut Christopher ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
“Pertama, pastikan jendela mobil tertutup rapat, dan parkir mobil di bawah sinar matahari untuk beberapa saat. Sebab, nyamuk tidak tahan terang dan panas. Kemudian selalu bersihkan interior mobil dari sisa makanan, sampah, dan lainnya,” kata dia.
Baca juga: Ducati Rilis Sepeda Lipat Listrik, Harga Setara Vixion
Terakhir, Christopher mengatakan, cara yang paling efektif adalah dengan melakukan fogging. Namun bukan fogging yang berfungsi sebagai pengharum atau pewangi melainkan fogging antiseptik.
“Lakukan fogging yang berfungsi membunuh kuman sekaligus dapat mengusir nyamuk dan serangga, karena kandungannya sudah terbukti sangat efektif mengusir nyamuk bahkan dapat membunuh kuman atau virus,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.