Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Mobil Matik agar Tidak Cepat Rusak

Kompas.com - 30/06/2021, 09:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil transmisi matik yang jarang digunakan oleh pemilik kendaraan perlu dilakukan perawatan. Namun, perawatannya bukan hanya sekadar memanaskan mesin.

Hermas Efendi Prabowo dari bengkel Worner Matik mengatakan, mesin perlu dihidupkan setidaknya 3 kali sehari. Hal ini bertujuan untuk menghindari sel akinya beku. Sebab, jika sel aki beku, bisa dipastikan komponen tersebut mengalami kerusakan.

Baca juga: Protokol Ketat pada Ajang Sentul Drag Fest, Peserta Wajib Tes Antigen

“Kalau mesin lama tidak dihidupkan, yang dikhawatirkan adalah bagian crankshaft dan camshaft menjadi kering atau tidak terlumasi. Selain itu, oli juga bisa mengental. Jika sudah seperti itu, saat mesin dihidupkan bisa muncul suara kasar,” ucap Hermas kepada Kompas.com, pekan lalu.

Ilustrasi reservoir air radiatorautoguru.com.au Ilustrasi reservoir air radiator

Soal memanaskan mesin, Hermas mengatakan, cukup 15 menit saja atau sampai air radiator bersirkulasi. Pasalnya, jika air radiator tidak bersirkulasi, dikhawatirkan terjadi pengendapan dan bisa menimbulkan korosi.

“Setelah mesin dihidupkan dan dalam keadaan idle, geser tuas transmisi ke semua posisi. Biarkan selama 5 detik, untuk memastikan semua clutch terlumasi dengan baik. Jalankan mobil agar kampas rem tidak mengunci,” kata dia.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Perhatikan Ini Saat Modifikasi Knalpot Mobil

Kemudian, pastikan semua sistem bekerja dengan baik, mulai dari AC, lampu sein, lampu utama, lampu hazard, lampu rem, lampu mundur, klakson, lampu kabin, hingga power window.

“Hal itu dilakukan untuk memastikan semua sistem bekerja dengan baik dan mobil selalu siap digunakan ke mana saja dan kapan pun dibutuhkan, tanpa perlu merasa khawatir,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau