Alasan Kenapa Menyalakan Mesin Mobil Transmisi Matik Perlu Injak Rem

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbeda dengan mobil bertransmisi manual, prosedur menyalakan mobil matik mewajibkan injak rem terlebih dahulu. Pada mobil keluaran baru bahkan mobil tidak bisa distarter jika pedal rem belum diinjak.

Hal ini tentu berbeda dengan mobil manual yang bisa langsung menyala begitu saja ketika kunci kontak diputar.

Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor Bambang Supriyadi, mengatakan, diinjaknya pedal rem guna memastikan mobil dalam keadaan diam sewaktu dinyalakan.

Baca juga: Catat, Ada Layanan Bikin SIM Gratis di Wilayah Ini

Lihat Foto

Ilustrasi injakan pedal gas yang pengaruhi besaran angka rpm pada takometer.(FMMOTORPARTS.com)

“Menyalakan mobil matik dengan injak rem terlebih dahulu dilakukan untuk mengantisipasi mobil bergeser secara tiba-tiba saat mesin dinyalakan," ucap Supriyadi, kepada Kompas.com (29/6/2021).

"Tujuannya untuk memastikan keamanan si pengemudi dan kendaraannya,” kata dia

Akan tetapi, ketika memutar kunci atau menekan tombol start/stop engine tanpa menginjak pedal rem, kelistrikan mobil akan langsung hidup tanpa menyalakan mesinnya.

Baca juga: Salah Kaprah Fungsi Tuas Spion Tengah di Mobil, Ternyata Ini Manfaatnya

Lihat Foto

Ilustrasi menyalakan atau starter mobil menggunakan anak kunci.(KompasOtomotif-Donny Apriliananda)

Pada mode ini, seluruh perangkat elektronik bisa difungsikan, misalnya power window bisa digunakan tanpa harus menyalakan mesin.

Sementara itu, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi, mengatakan, prosedur menyalakan mobil matik dengan menginjak pedal rem dahulu bertujuan untuk keselamatan pengemudinya.

“Menginjak rem terlebih dahulu sebelum menyalakan mesin mobil merupakan prosedur keselamatan. Agar mobil tidak langsung bergerak atau jalan saat mesin hidup,“ ujar Didi.